Home / Daerah / DIY Majukan Pemberian Anugerah Prestasi PON XXI dan Peparnas XVII

DIY Majukan Pemberian Anugerah Prestasi PON XXI dan Peparnas XVII

Yogyakarta,REDAKSI17.COM (24/03/2025) – Sesuai dengan kesepakatan, atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2025 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, akan diberikan tahun ini. Bonus yang semula akan diberikan pada Juni 2025 ini, dimajukan menjadi Selasa (25/03) 2025.

Keputusan memajukan penyerahan bonus atlet ini diambil oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Nantinya Anugerah Prestasi ini akan disampaikan langsung oleh Sri Sultan, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

Keputusan memajukan Anugerah Prestasi ini dibenarkan oleh Ketua Umum KONI DIY Terpilih Masa Bakti 2025-2029, KGPAA Paku Alam X. Sri Paduka menyebut, keputusan ini diambil, agar bonus ini bisa diterima oleh para atlet berprestasi, sebelum perayaan Idulfitri 2025. Hal ini menurut Sri Paduka, agar bisa menyempurnakan kegembiraan para atlet yang telah berjuang mempersembahkan prestasi, yang akan merayakan Idulfitri.

“Mereka ini kan telah berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk DIY. Tidak ringan perjuangan mereka kemarin, tapi mereka berhasil mempersembahkan prestasi yang luar biasa. Jadi ini bentuk apesiasi kita untuk mereka,” kata Sri Paduka.

Diketahui, kontingen DIY untuk PON XXI Aceh-Sumut, berjumlah 719. Kontingen ini berhasil mencatatkan sejarah di PON 2024 dengan menyabet total 117 medali yang terdiri dari 29 medali emas, 35 medali perak dan 53 medali perunggu. Kontingen juga berhasil finis di peringkat 9 dari 30 provinsi se-Indonesia. Jumlah ini melebihi target capaian yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sementara untuk Peparnas XVII Solo 2024 lalu, Kontingen DIY mengirimkan total 133 atlet, 48 pelatih, dan 10 pendamping cabang olahraga. Mereka mengikuti 12 cabang olahraga. Di mana dalam Peparnas 2024 ini NPCI DIY berhasil mempersembahkan 21 medali emas, 26 medali perak, dan 31 medali perungu. Kedudukan yang diperoleh berada di peringkat 8.

Sugeng Wahyudi, Pelaksana Tugas (PlT) Kepala BPO DIY, membenarkan bahwa penyampaian bonus atlet dimajukan. Pemberian bonus ini dijadwalkan maju sebelum perayaan Idulfitri, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih oleh para atlet.

Awalnya, rencana pemberian bonus ini dijadwalkan pada bulan Juni, namun setelah mempertimbangkan momen Idulfitri, pemerintah memutuskan untuk memajukan jadwal tersebut. “Kami ingin momen penghargaan ini lebih berkesan dan bermakna, sehingga kami memilih untuk melaksanakannya sebelum Hari Raya,” ungkap Sugeng.

Sugeng memaparkan, total anggaran yang disiapkan untuk pemberian bonus kepada kontingen PON dan PEPARNAS ini mencapai Rp 33,5 miliar. Jumlah ini berasal dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pendidikan sebesar Rp 25,7 miliar dan dana APBD sebesar Rp 8,1 miliar.

“Bonus ini akan dibagikan kepada dua kontingen, yaitu kontingen PON XXI Aceh – Sumatera Utara yang terdiri dari 719 atlet, dan kontingen Peparnas Sulawesi Tengah yang melibatkan 239 atlet,” jelas Sugeng.

Pemberian bonus akan dilakukan berdasarkan kategori medali yang diperoleh. Atlet peraih medali emas akan menerima bonus sebesar Rp 200 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp 100 juta, dan medali perunggu sebesar Rp 50 juta. Pelatih juga akan mendapatkan penghargaan, dengan bonus Rp 60 juta untuk pelatih yang anak asuhnya meraih medali emas, Rp 40 juta untuk yang meraih medali perak, dan Rp 30 juta untuk peraih medali perunggu.

“Selain itu, atlet yang tidak meraih medali tetap akan mendapatkan penghargaan sebesar Rp 3 juta, sementara pelatih mereka akan menerima Rp 2 juta,” ungkap Sugeng.

Sugeng berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam bidang olahraga. Penghargaan ini menurutnya adalah bentuk dorongan bagi atlet untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Dengan langkah ini, diharapkan akan semakin banyak atlet muda yang terinspirasi untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga,” tutup Sugeng.

Haidar Nauca Zhafran, atlet panahan DIY peraih tiga medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 nomor individual standarbow putra, total beregu nasional putra, dan beregu standarbow putra, turut menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga atas diberikannya Anugerah Prestasi oleh Pemda DIY tersebut. Penghargaan yang diterima ini diakui memacu semangat dan motivasi dalam dirinya untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di ajang PON berikutnya. Nauca bercita-cita masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan mengharumkan nama Indonesia sekaligus DIY di level internasional.

“Alhamdulillah penghargaan PON bisa cair sebelum Lebaran, terima kasih untuk Pemda DIY. Harapan saya bonus bisa lebih besar nominalnya karena ingin umroh sekeluarga dan pajaknya tidak terlalu tinggi. Ini penghargaan dari PON pertama bagi saya. Rencananya untuk sodakoh, menabung, juga upgrade alat yang lebih bagus,” ujar Nauca.

 

(Humas Pemda DIY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *