Jakarta,REDAKSI17.COM – Saham-saham defensif pada sektor konsumer seringkali disebut sebagai saham yang mana diuntungkan saat terjadi pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), hal itu disebabkan oleh sebab itu pelanggan komoditas mereka itu itu yang dimaksud ke luar negeri. Namun ketahuilah bahwa, bukan berarti seluruh saham konsumer layak dikoleksi.
Ketika sebuah perusahaan menerima pendapatan dalam bentuk Dolar AS maka secara tak langsung, ketika Dolar AS menguat terhadap Rupiah pendapatan perusahaan tentu mampu semakin bertambah.
Lain halnya dengan perusahaan yang digunakan dimaksud unsur baku produknya didapat dari luar negeri. Beban perusahaan yang tersebut harus mengimpor unsur baku tentu akan semakin bertambah, juga hal yang dimaksud akan berpengaruh pada menyusutnya laba kotor perusahaan.
Namun apakah cuma dalam pendapatan dalam dominasi Dolar AS sebuah emiten mampu cuma dinyatakan unggul? Agar Anda tak salah pilih saham, alangkah baiknya untuk memperhatikan contoh kasus di tempat tempat bawah ini.
Melihat perbandingan pemasaran dalam negeri vs ekspor
Untuk melihat saham konsumer manakah yang digunakan digunakan diuntungkan saat Dolar AS menguat, sebagai contoh kasus Anda mampu melakukan perbandingan antara jualan PT Mayora Indah Tbk (MYOR), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Kedua perusahaan ini memproduksi makanan juga minuman, serta jual produknya dalam area dalam kemudian luar negeri.
Dari data laporan tahunan 2023 dua emiten dalam atas, terlihat jelas bahwa MYOR merupakan emiten dengan pemasaran ekspor yang tersebut mana lebih besar tinggi besar daripada ICBP.
Dengan adanya pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS, prospek MYOR dalam mendulang keuntungan tentu tambahan besar ketimbang dua perusahaan yang dimaksud yang disebut menjadi rivalnya. Hal itu disebabkan dikarenakan 43% dari total perdagangan MYOR adalah bersifat ekspor.
Kenali komponen biaya produksi
Meskipun kedua perusahaan ini sama-sama memproduksi makanan, kenali pulalah selama muasal substansi baku yang dia gunakan.
Seperti yang mana tercantum dalam Laporan Tahunan 2023 ICBP, disebutkan pula bahwa ada risiko nilai tukar komoditas yang tersebut yang disebut menjadi komponen baku pembuatan hasil mereka. Sebut sekadar seperti tepung, minyak goreng, serta bubuk susu skim (skim milk powder).
Data dari Trading Economics menunjukkan bahwa biaya komoditas gandum yang digunakan mana menjadi materi baku pembuatan tepung memang sedang menguat secara bulanan 4,48% dari Maret ke April 2024.
Fluktuasi biaya jual komoditas tentu mampu mempengaruhi biaya produksi yang tersebut itu pada akhirnya mampu berdampak pada kinerja perusahaan. Untuk mewaspadai hal tersebut, ICBP terpaksa melakukan penyesuaian biaya jual item secara berkala.
Perhatikan juga denominasi utang jangka panjangnya
Setelah Anda memahami dengan baik perdagangan perusahaan sesuai dengan segmentasi wilayahnya, maka jangan sampai Anda abai terhadap utang jangka panjangnya.
Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir 2023, ICBP miliki utang obligasi jangka panjang dalam denominasi dolar AS mencapai Rp42,12 triliun. Nilai ini mewakili 73,69% dari total liabilitas perusahaan yang digunakan digunakan berjumlah Rp 57,16 triliun.
Sementara itu, sebagian besar utang bank jangka panjang MYOR yang hal itu sebesar Rp 1,7 triliun sebagian besarnya dalam denominasi Rupiah, kemudian cuma sebagian kecil dalam denominasi Peso. Seluruh utang obligasi jangka panjang MYOR yang tersebut dimaksud berjumlah Rp 1,8 triliun juga berada dalam denominasi Rupiah
Dari segi utang jangka panjang, ketika terjadi pelemahan Rupiah MYOR tentu masih mampu mengatasi beban utangnya dengan mudah ketimbang ICBP.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk-produk jurnalistik terdiri dari pandangan CNBC Indonesia Research & Financial Expert. Analisis ini tak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau berjualan barang atau sektor penyetoran modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang mana mana timbul dari keputusan tersebut.