Home / Politik / DPW PSI Jateng Usulkan Jokowi dan Anaknya Kaesang Pangarep Jadi Calon Ketua Umum

DPW PSI Jateng Usulkan Jokowi dan Anaknya Kaesang Pangarep Jadi Calon Ketua Umum

KANDIDAT KETUM. Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yoga Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan usai kopdarwil di salah salah satu rumah makan di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Laweyan Kota Solo pada Minggu (25/5/2025) sore. 

SOLO,REDAKSI17.COM – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bersama putranya yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat ini, Kaesang Pangarep, disebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI periode selanjutnya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, usai menggelar Konsolidasi Daerah Wilayah (Kopdarwil) bersama seluruh Ketua DPD PSI se-Jawa Tengah, Minggu siang (25/5/2025), di sebuah rumah makan kawasan Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Dalam pernyataannya, Yoga menyebutkan bahwa pertemuan tersebut fokus membahas persiapan menuju Kongres Nasional PSI yang akan berlangsung di Kota Solo.

Salah satu topik utama yang mengemuka adalah pembahasan sosok calon ketua umum yang akan diusung oleh DPW PSI Jateng.

 

“Kami tadi berdiskusi di dalam alot. Kemudian kami sepakati dua nama yang kami sudah benar-benar ukur, kami pertimbangkan.

Ada dua nama yang kemudian kami munculkan dan laporkan ke DPP.

Pertama Kaesang Pangarep yang masih menjabat sebagai ketum (PSI) dan Bapak Ir Joko widodo,” katanya kepada wartawan usai acara, Minggu sore.

Dia menerangkan dua nama tersebut akan DPW PSI Jateng usulkan menjadi calon ketum di pemilu raya nantinya.

Di samping itu pihaknya juga akan membentuk rekomendasi untuk kandidat yang bakal didukung nantinya.

Sesuai aturan, terangnya, calon ketum harus mendapatkan 5 rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.

Saat ditanya apakah sudah berkomunikasi secara langsung dengan Jokowi soal usulan tersebut, terang Yoga, secara khusus belum.

Akan tetapi, lanjutnya, Jokowi tidak mempermaslaahkan namanya muncul sebagai kandidat ketum saat pertemuan di kediaman wilayah Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo.

Saat disinggung soal prosentase dukungan kedua kandidat tersebut, jelas Yoga, masih berimbang dan belum mengerucut ke satu.

Dia mengungkapkan, nama Jokowi sebenarnya tidak asing di kalangan PSI mengingat beberapa kali hadir saat ulang tahun partai dan sebagai role model serta mentor bagi PSI.

 

“Ketika nama beliau muncul di media sebagai caketum semakin memantapkan kami, juga sangat layak dan pantas Presiden RI ketujuh ini masuk jadi calon ketum PSI,” ungkapnya.

Menurutnya legacy dari kedua kandidat itu yang membuat alot dalam pembahasan kali ini.

Kaesang yang menjabat baru beberapa tahun sebagai Ketum PSI dinilai telah memberikan prestasi pada Pilkada 2024 lalu.

PSI memiliki kepala daerah di 20 provinsi dan 135 tingkat kabupaten/kota.

“Ini juga tidak boleh juga dilupakan. Bahwa ini salah satu di bawah kepemipinan Mas Kaesang  menjadi salah satu tolak ukur dan prestasi juga,” jelas Yoga.

Dia menerangkan, Kongres PSI akan digelar di Kota Solo pada Sabtu-Minggu (19-20/7/2025.

Pembukaan bakal digelar di Graha Saba dan penutupan digelar di Edutorium UMS.

Pihaknya akan mengundang seluruh ketum partai begitu juga Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo.

Sementara itu, Presiden Ketujuh RI, Jokow Widodo (Jokowi) turut menanggapi didoakan menjadi kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Seperti diketahui, PSI berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketum Baru.

Mantan Gubernur Jakarta serta Wali Kota Solo itu turut menjadi tokoh yang didoakan untuk dapat mendaftarkan diri sebagai kandidat.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan masih dalam kalkulasi apakah akan turut mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketum PSI.

 

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” kata Jokowi kepada wartawan pada Rabu (14/5/2025).

Saat ditanya apakah sudah mendaftar diri, Jokowi menyatakan belum mendaftarkan diri dalam pemilihan Ketum PSI.

Di sisi lain seingatnya waktu pendaftaran juga masih panjang hingga Juni 2025.

Seperti diketahui putra dari Jokowi sekaligus Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep bakal mendaftarkan diri sebagai calon ketum.

Saat disinggung apabila nantinya akan bersaing dengan putranya apabila turut mencalonkan diri, Jokowi hanya menjawab singkat.

 

“Ya nggak tahu, kalau saya mendaftar, mungkin yang lain nggak mendaftar mungkin,” ucap Jokowi sambil tertawa.

Ditanya soal peluang apabila nantinya mendaftarkan diri, Jokowi mengaku belum tahu.

Dia menuturkan, sepengetahuannya pemilihan ketum nantinya menggunakan e-voting yakni one man one vote.

“Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ,” terang Jokowi.

Sementara itu mengenai adanya partai lain yang akan berencana menerapkan sistem serupa, Jokowi menyambut baik.

Menurutnya pemilihan ketua menggunakan e-voting di era digital seperti saat ini bagus.

 

“Artinya ada kepemilikan terhadap partai itu betul-betul di seluruh anggota. Saya kira itu bagus.

Dan kalau bisa, pernah saya sampaikan, kalau perlu Kantor DPD, Kantor DPC, kantor di tingkat kecamatan semuanya pakai virtual office.

Bagus banget. Tapi regulasinya perlu diubah,” ungkapnya.

Menurutnya, konsep seperti itu kurang lebih sama dengan apa yang pernah disampaikannya mengenai Partai Super Tbk.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *