MAJENE,REDAKSI17.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulbar menyambut baik rekonsiliasi nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. Menjadi momentum penting penguatan eksistensi partai kedepannya.
Optimisme pun disuarakan kader partai berlambang Kabah di Provinsi Sulbar, bahwa kedepan PPP akan mampu berbicara banyak di momentum Pemilihan Umum (Pemilu) selanjutnya.
“Alhamdulillah, kita di daerah sangat mengapresiasi terjadinya rekonsiliasi ini, karena tentu mempertimbangkan kondisi partai yang harus segera dikonsolidasikan pasca muktamar,” ungkap Sekretaris DPW PPP Sulbar, Ahmad Fauzi Arief Lopa kepada Sulbar Express, Jumat 17 Oktober 2025.
Rekonsiliasi ini menjadi penanda berakhirnya dualisme kepemimpinan yang sempat membelit PPP. “Sudah tidak ada waktu lagi untuk berkonflik internal, karena Pemilu 2029 sudah harus kita pikirkan, apalagi ada tantangan meloloskan PPP ke Senayan. Dengan rekonsiliasi, kami meyakini akan membuat partai ini semakin kuat dan solid,” imbuh Fauzi.
Berakhirnya dualisme PPP diumumkan langsung Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas di Jakarta, sekaligus menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru dengan Mardiono sebagai Ketua Umum, Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum, dan Taj Yasin sebagai Sekretaris Jenderal.
“Keputusan Menteri Hukum ini juga harus kita akui dan jalankan sebagai legitimasi dalam menjalankan roda partai kedepan. Adapun riak-riak terkait gugatan yang ada di PTUN oleh sebagian kader, kita harapkan dinamikanya tidak berkepanjangan. Kita harus apresiasi keteguhan dan keikhlasan dari Bapak Ketua Umum H. Muhamad Mardiono dan Bapak Agus Suparmanto yang sudah diterima sebagai Wakil Ketua Umum,” urai Fauzi.
Dia menambahkan, bersatunya dua kubu karena kebesaran hati dan menjadi modal besar yang potensial bagi PPP kedepannya bisa memaksimalkan kerja-kerja elektoral dengan adanya wajah-wajah baru di partai.
“Kami juga sangat apresiasi bagaimana Bapak Ketua Umum mampu segera menetralisir keadaan. Meskipun sudah terbit SK awal, namun mampu merangkul segera dan menghindarkan PPP dari konflik yang berkepanjangan,” tambah Ahmad Fauzi Arief Lopa.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan dalam mewujudkan persatuan di tubuh partai. Ia menjelaskan bahwa dirinya dan Agus Suparmanto telah mencapai kesepakatan rekonsiliasi untuk memperkuat posisi PPP sebagai partai yang berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Agus Suparmanto menambahkan bahwa momen rekonsiliasi ini merupakan sejarah penting bagi PPP, sekaligus titik awal bagi partai untuk bangkit dan kembali berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (*)