Home / Daerah / Dua Jemaah Meninggal Dunia Saat Haul Guru Sekumpul, Dokter Ungkap Penyebabnya

Dua Jemaah Meninggal Dunia Saat Haul Guru Sekumpul, Dokter Ungkap Penyebabnya

Dua Jemaah Meninggal Dunia Saat Haul Guru Sekumpul, Dokter Ungkap Penyebabnya
Banjar,REDAKSI17.COM – Sebanyak dua jemaah meninggal dunia saat menghadiri Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sebab mengalami kecelakaan lalu lintas juga satu jamaah lainnya diduga sebab kelelahan.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura drg. Agus Dwi Karyanto dalam Martapura, Kabupaten Banjar, mengatakan satu jemaah meninggal dunia bernama Burhan dan juga jamaah lainnya Burhanuddin.

“Satu jemaah atas nama Burhan jika Kabupaten Tabalong meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas bersama rombongan saat menuju pusat Kota Martapura untuk menghadiri haul Guru Sekumpul pada kejadian, Sabtu (13/1) sekitar pukul 03.00 WITA,” ujar Agus, Minggu 14 Januari 2024.

Diketahui, kecelakaan lalu lintas yang mana dialami korban terjadi pada Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 72, Desa Simpang Empat, Kabupaten Banjar setelah mobil yang dimaksud jamaah tumpangi menabrak sebuah truk dari arah berlawanan.

Sementara itu, satu jamaah lainnya, yakni Burhanudin (59) dengan syarat Sampit Provinsi Kalimantan Tengah meninggal bertepatan saat jutaan jamaah menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul, Ahad sekitar pukul 11.40 WITA setelah dilarikan ke rumah sakit milik Pemkab Banjar.

Menurut Agus, korban Burhanuddin sempat beristirahat di dalam “Rest Area” PPS Sekumpul Martapura, lalu relawan Emergency Banjar Response (EBR) sempat hendak dibawa ke Ratu Zalecha Martapura, namun dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan petugas medis rumah sakit itu.

“Kami mengimbau jamaah haul Abah Guru Sekumpul menjaga kondisi tubuh di dalam tengah jutaan jamaah agar tetap bugar lalu tidak ada mengalami kelelahan yang mana bisa jadi menyebabkan penurunan kondisi tubuh,” tutur Agus.

Dikatakan Agus, RSUD Ratu Zalecha Martapura memberikan pelayanan bagi jamaah Haul Guru Sekumpul mulai dari ruang IGD yang dimaksud melayani rujukan dari beberapa pos kesehatan haul yang dimaksud tersebar pada berbagai tempat.

Selain itu, Agus menyiapkan rumah sakit mini di dalam samping Galeri Azahra yang mana didukung peralatan seperti 10 tempat tidur, obat lengkap, oksigen, pemeriksaan laboratorium sederhana, EKG, monitor portabel untuk pasien jantung serta lainnya.

Kemudian, jumlah keseluruhan tenaga medis yang digunakan diturunkan sebanyak 170 orang terdiri dari dokter, perawat, analis, apoteker, sopir ambulan, hingga petugas kebersihan dengan pelayanan yang digunakan diberikan gratis kepada jamaah haul.

“Pelayanan kesehatan diberikan gratis kepada seluruh jamaah haul termasuk pemulasaran bagi jenazah jamaah haul yang tersebut meninggal dunia digratiskan serta proses pengantaran berkoordinasi dengan Emergency Banjar Rescue (EBR),” katanya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *