Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta secara resmi menyerahkan penghargaan prestisius yang diraih dalam ajang Baznas Award 2025 kepada Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (3/9/2025).

Pada ajang nasional yang digelar Baznas RI pada 20 Agustus 2025 di Jakarta lalu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat Terbaik se-Indonesia.

Penghargaan yang diberikan oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen setiap Kepala Daerah dalam mendukung ekosistem digitalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat daerah.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengatakan penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Yogyakarta dalam penguatan digitalisasi zakat telah mendorong percepatan layanan zakat yang efektif, akuntabel, dan mudah diakses masyarakat.

“Digitalisasi zakat bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan zaman. Dengan dukungan Bapak Wali Kota, kami mampu menghadirkan layanan zakat yang lebih transparan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Penghargaan ini adalah bukti bahwa Yogyakarta mampu menjadi teladan nasional,” ujarnya.

Selain penghargaan kepada Wali Kota, Baznas Kota Yogyakarta juga berhasil meraih empat nominasi penghargaan nasional lainnya yakni Pengumpulan Kantor Digital Terbaik, Infrastruktur Terbaik, Pemanfaatan Kantor Digital Terbaik, Konten Kantor Digital Terbaik.

“Keempat nominasi tersebut memperlihatkan konsistensi Baznas Kota Yogyakarta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat tata kelola zakat. Sistem digital yang terintegrasi memungkinkan muzakki atau pemberi zakat menyalurkan kewajiban dan donasinya dengan lebih cepat, mudah, serta dapat dipantau secara transparan,” ungkapnya.

Syamsul menegaskan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat semakin memotivasi pengelolaan zakat berbasis digital di Kota Yogyakarta. “Dengan sistem yang transparan dan partisipasi masyarakat yang tinggi, zakat diharapkan mampu memberikan dampak signifikan pada penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, serta pembangunan berkelanjutan di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Baznas Kota Yogyakarta saat bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, untuk menyerahkan penghargaan di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (3/9/2025).

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.

Karena, lanjutnya, tanpa kolabasi yang apik antara Pemkot Yogyakarta, Baznas, dan masyarakat penghargaan ini tidak mungkin diraih.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh warga Kota Yogyakarta. Kota ini memiliki budaya gotong royong yang kuat, dan digitalisasi zakat adalah wujud modern dari semangat itu. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa memastikan zakat lebih tepat sasaran untuk memberdayakan masyarakat,” ujar Hasto.

Hasto juga menegaskan bahwa Pemkot Yogyakarta akan terus bersinergi dengan Baznas dalam memperluas dampak zakat digital, khususnya untuk mendukung program-program pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi umat.

Dengan diraihnya penghargaan ini sekaligus menempatkan Kota Yogyakarta sebagai salah satu daerah pelopor dalam penguatan digitalisasi zakat di Indonesia.

“Dengan capaian tersebut, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam pengelolaan zakat modern demi kesejahteraan bersama,” bebernya.