Jakarta,REDAKSI17.COM – Mantan asisten Bill Gates pada saat ini menanjak naik ke tangga daftar orang terkaya dunia. Bahkan, dapat jadi jadi ia akan menyalip Gates dalam waktu dekat.
Kekayaan Steve Ballmer naik tajam, diestimasikan sekitar US$ 29 miliar (Rp 461 triliun) menjadi US$ 115 miliar (Rp 1.828 triliun).
Ia pada masa sekarang menduduki peringkat ke-5 sebagai orang terkaya di tempat dalam dunia, menurut data Bloomberg Billionaires Index. Ballmer cuma beda satu peringkat di dalam dalam bawah Gates.
Gates sekarang ini berada dalam posisi ke-4 dengan kekayaan US$ 121 miliar (Rp 1.924 triliun) atau belaka semata beda US$ 6 miliar dengan Ballmer. Tiga bulan lalu, perbedaannya tambahan besar, yakni US$ 17 miliar.
Dikutip dari Market Insider, Selasa (31/10/2023), Ballmer sekarang ini lebih tinggi banyak kaya daripada Larry Ellison (US$ 144 miliar), Warren Buffet (US$ 111 miliar), Larry Page (US$ 110 miliar), Mark Zuckerberg (US$ 108 miliar), Sergey Brin (US$ 105 miliar), dalam indeks tersebut.
Ballmer bergabung dengan Microsoft pada 1980 sebagai asisten Gates yang mana digunakan kala itu masih bergerak menjabat presiden direktur. Perannya lebih besar lanjut ke manajer perusahaan ketimbang asisten personal.
Negosiasi awalnya, Ballmer memiliki gaji pokok US$ 50.000 ditambah bonus sebesar 10% dari profit perusahaan.
Namun, ketika keuntungan perusahaan naik tajam, ia setuju menukar bonusnya dengan porsi saham perusahaan yang dimaksud signifikan, menurut laporan Forbes.
Lama-kelamaan Ballmer berhasil menjadi orang kepercayaan Gates kemudian bahkan menjabat CEO Microsoft pada tahun 2000. Dia pensiun dari jabatan itu pada 2014 dengan 333 jt lembar saham atau 4% dari keseluruhan, menurut dokumen regulator.
Bloomberg berasumsi Ballmer tetap memegang mayoritas sahamnya, sehingga nilainya saat ini sudah lebih lanjut banyak dari US$ 100 miliar, berdasarkan nilai tukar saham Microsoft saat ini. Ia juga mengumpulkan miliaran dolar AS dividen selama bertahun-tahun.
Nah, kekayaan Ballmer turut meningkat tajam tahun ini gara-gara booming teknologi AI yang digunakan mana turut menggenjot biaya saham Microsoft. Investasi Microsoft ke OpenAI alias pembuat ChatGPT memberikan harapan baru untuk bersaing dengan Google.
Saham Microsoft naik 38% dalam 10 bulan terakhir. Perlu digarisbawahi, Ballmer adalah satu-satunya yang digunakan mana masuk jejeran ‘Top 10’ orang terkaya pada dunia yang digunakan mana bukan merupakan pendiri perusahaan atau CEO yang digunakan digunakan masih menjabat.
Jika nantinya Ballmer mengalahkan kekayaan Gates, ini menjadi sejarah baru pada tempat mana karyawan mampu melebihi kekayaan pemberi kerjanya. Pasalnya, Gates sudah lama menyumbangkan sebagian besar sahamnya di dalam area Microsoft untuk donasi ke yayasan Bill & Melinda Gates.
