Home / Ekobis / Fitch Kerek Rating Bank Mandiri (BMRI), Ini Alasannya

Fitch Kerek Rating Bank Mandiri (BMRI), Ini Alasannya

Fitch Kerek Rating Bank Mandiri (BMRI), Ini Alasannya

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings mengerek peringkat Internasional Jangka Panjang juga Jangka Pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) Bank Mandiri, dari yang mana dimaksud semula ‘BBB-‘ selama 4 tahun terakhir sekarang menjadi ‘BBB’.

Fitch Ratings juga menaikkan peringkat Nasional Jangka Panjang (National Long-Term Rating), dari yang digunakan semula ‘AA+(idn)’ sejak tahun 2019 saat ini menjadi ‘AAA(idn)’.

Adapun, pada bulan Januari 2024, lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) juga meningkatkan peringkat (rating) Bank Mandiri, dari yang mana yang sebelumnya ‘BBB-/Stable/A-3’ menjadi ‘BBB/Stable/A-2’.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan peningkatan peringkat ini didasarkan pada hasil penilaian ulang lembaga pemeringkat atas kecenderungan dukungan pemerintah terhadap Bank Mandiri sebagai bank BUMN dengan aset terbesar serta bersifat krusial bagi sistem perbankan Indonesia.

Di samping itu, fundamental Bank Mandiri dinilai terus membaik kemudian secara relatif lebih tinggi banyak positif jika dibandingkan bank-bank lain.

“Mereka melihat profil profitabilitas yang dimaksud stabil juga juga sustain, kualitas aset yang mana dimaksud terjaga dengan basis DPK yang digunakan sehat, serta struktur modal yang solid, juga menjadi faktor yang mana dimaksud menyokong meningkatnya peringkat Bank Mandiri ini,” ujar Ali dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (10/5/2024).

Ali menambahkan, dengan adanya kenaikan peringkat ini, diharapkan Bank Mandiri dapat lebih besar lanjut menarik lebih besar lanjut banyak investor, serta menimbulkan para penanam modal semakin yakin terhadap keberlanjutan performa Bank Mandiri ke depan.

“Perbaikan rating ini merupakan bentuk pengakuan atas membaiknya kondisi keuangan Bank Mandiri secara berkesinambungan,” paparnya.

Sementara itu Bank Mandiri menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024, naik 19,1% secara tahunan (yoy).

Pencapaian yang digunakan melampaui pertumbuhan kredit industri yang digunakan secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.

Di tengah ekspansi kredit tersebut, Bank Mandiri tercatat berhasil meningkatkan kualitas aset . Rasio kredit bermasalah atau  non-performing loan (NPL) gross bank only sebesar 1,02% per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang digunakan digunakan identik pada tahun lalu yang dimaksud mana sebesar 1,7%.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *