Yogyakarta (16/04/2025) REDAKSI17.COM – Forum Komunikasi Sandi dan Siber Daerah (Forkomsanda) menjadi wadah kolaborasi bagi perangkat dan aparat di DIY guna melakukan pengamanan sandi dan siber di DIY. Kolaborasi ini dilakukan agar pengamanan menjadi lebih efektif dan efisien, terutama di DIY, di mana tingkat gangguan sandi dan sibernya cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho di tengah acara Peringatan HUT ke-79 Persandian Indonesia di Museum Sandi Yogyakarta pada Rabu (16/04). Menurut HET, Pemda DIY termasuk yang menginisiasi adanya Forum Komunikasi Sandi dan Siber di DIY ini.
“Dunia sandi dan sekarang ada siber memang membutuhkan langkah-langkah antisipatif karena perkembangannya yang sangat cepat. Dan demi keamanan, kami juga berkolaborasi dengan lima kabupaten/kota se-DIY untuk berbagi informasi. Kalau ada kendala atau kejadian, bisa saling membantu menyelesaikan,” ungkapnya.
Ketua Forkomsanda DIY ini juga menuturkan, selama ini yang paling penting bagi Forkomsanda di DIY adalah bagaimana aparat atau perangkat daerah sadar akan keamanan sandi dan siber. Untuk itu, melalui peringatan HUT ke-79 Persandian Indonesia di DIY ini ia berharap semua pihak bisa semakin sadar akan pentingnya keamanan sandi dan siber, utamanya di instansinya masing-masing.
“Melalui kegiatan hari ini, kami juga ingin mengajak untuk semakin mengenal dan meneladani semangat pengabdian para insan persendian nasional. Merekalah yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan keamanan negara dan kedaulatan bangsa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Brigjen TNI Berty B.W. Sumakud mengatakan, di tengah pusat-pusat kendali informasi yang serba digital saat ini, ia berharap semangat dan dedikasi insan persandian tidak pernah padam. Karenanya, peringatan HUT Persandian Indoensia bukan sekedar rutinitas tahunan semata, tapi jadi momen penting untuk mengenang, menghargai dan merefleksikan perjalanan panjang sebuah profesi.
“Profesi persandian telah berkontribusi besar terhadap keberlangsungan dan kedaulatan negara kita. Profesi ini bukan sekedar teknis pengamanan pesan, tetapi sebuah langkah strategis untuk melindungi informasi negara. Apalagi saat ini dunia telah berubah, dengan sangat cepat teknologi informasi berkembang. Ruang siber menjadi medan baru pertarungan kepentingan global. Dalam dinamika itulah peran persendian kembali menjadi garda terdepan,” paparnya.
Berty Sumakud juga menyampaikan apresiasinya kepada Forkomsanda DIY atas dedikasinya dalam menjaga keamanan informasi tingkat daerah, serta peran aktifnya dalam menyelenggarakan peringatan HUT ke-79 Persendian Indonesia. “Mari kita jadikan momen ini untuk menjaga keamanan informasi dan siber di Indonesia,” ajaknya.
Pada kegiatan ini dilakukan pula Jelajah Persandian Kotabaru dan Kunjungan Museum Sandi. Para peserta dari berbagai kalangan diajak berkeliling mengenal bangunan-bangunan bersejarah di kawasan cagar budaya Kotabaru.
HUMAS DIY