Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Jakarta,REDAKSI17.COM – Terdapat berbagai macam formasi yang digunakan dalam pertandingan sepakbola. Bentuk formasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari susunan pemain yang tersedia, gaya permainan lawan yang dihadapi, hingga strategi pelatih.
Tidak ada standar baku mengenai formasi sepakbola dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Dewan Sepak Bola Dunia (IFAB). Namun, ada sejumlah formasi yang seringkali digunakan saat ini antara lain 4-3-3 dan 3-5-2.
Kedua formasi ini banyak diterapkan oleh para pelatih agar pertandingan dapat berjalan optimal, baik saat bertahan, menguasai bola, maupun menyerang.
Pada artikel kali ini, detikSport telah merangkum aturan formasi 4-3-3 dan 3-5-2 dan maknanya. Yuk, simak sampai selesai.
Formasi Sepakbola 4-3-3 dan Maknanya
Formasi 4-3-3 efektif digunakan untuk menyerang, dengan pertahanan yang bisa tetap stabil. Posisi pemain pada formasi ini mencakup empat bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang.
Dalam 4-3-3, posisi ketiga gelandang saat ini biasanya tidak selalu sejajar. Ada salah satu di antaranya yang diposisikan agak ke belakang dibandingkan kedua rekannya, memainkan peran gelandang bertahan maupun deep lying playmaker.
Terapan formasi dasar 4-3-3 yang banyak dipakai saat ini. Foto: detikSport via Buildlineup
Formasi ini juga sering disebut sebagai “The Barcelona Formation” karena kesuksesan Barcelona dalam menggunakannya, selain itu disebut juga sebagai “The Front Three” karena menggunakan tiga penyerang.
Formasi 4-3-3 ini dipilih karena memiliki stabilitas yang ofensif dan defensif. Saat menyerang, dua full back bisa ikut bantu menekan ke depan baik lewat sektor sayap maupun masuk ke dalam membantu lini tengah. Ketika bertahan, dua pemain sayap depan pun bisa melakukan track back membantu rekannya di belakang.
Pemain dalam formasi ini harus mampu mengambil keputusan tepat dalam waktu yang singkat. Mereka harus terus bergerak dan mengalirkan bola kepada rekan satu tim. Peran penyerang tengah dalam formasi diandalkan untuk meloloskan diri dari gangguan pemain bertahan lawan.
Formasi Sepakbola 3-5-2 dan Maknanya
Selain formasi 4-3-3, formasi 3-5-2 juga umum digunakan dan masih bertahan hingga era sepak bola modern saat ini.
Formasi 3-5-2 sering disebut sebagai formasi sepakbola yang serbaguna. Formasi ini menggunakan tiga bek dan didukung oleh gelandang yang solid sehingga dapat bertahan cukup lama selama permainan.
Makna dari formasi ini yaitu basis pertahanan tiga bek tengah yang kuat, lima lini tengah yang dinamis dan dapat menguasai bola, serta mendukung serangan dan pertahanan. Formasi tiga bek, alias back three. Demikian salah satu istilah yang biasa dipakai untuk memaknai formasi 3-5-2 ini.
Terapan formasi dasar 3-5-2 yang banyak dipakai saat ini. Foto: detikSport via Buildlineup
Pada dasarnya, salah satu aspek yang membuat formasi ini bisa sedemikian mematikan adalah dua wing back di kedua rusuk yang bisa membuat formasi berubah seketika menjadi 5-3-2 (saat bertahan) dan 3-3-4 (saat menyerang).
Pemain yang tepat di sektor sayap dalam formasi 3-5-2 juga berpotensi menciptakan overload di pertahanan lawan, baik ketika pemain tersebut menyisir sektor sayap maupun lewat penetrasi menusuk ke dalam.
Beberapa pelatih yang sukses mengusung formasi 3-5-2 antara lain adalah Thomas Tuchel dan Antonio Conte, yang sama-sama pernah melatih klub Inggris Chelsea.
Itulah penjelasan terkait formasi 4-3-3 dan 3-5-3 yang banyak digunakan oleh para juara. Semoga dapat menambah wawasan





