Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam sejumlah insiden aksi demonstrasi di berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa tragedi tersebut harus menjadi momentum perbaikan sistem dan tata kelola bernegara.
“Atas nama pribadi dan Fraksi Gerindra, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, baik di Jakarta, Makassar, maupun di kota-kota lainnya. Jatuhnya korban dalam insiden demonstrasi ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga duka bagi kita semua sebagai sebuah bangsa,” ujar Budisatrio.
Selain menyampaikan duka cita, Budisatrio yang juga Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu menegaskan permohonan maaf apabila peran Fraksi Gerindra dirasa belum optimal dalam mewakili aspirasi masyarakat di DPR. Ia menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk menghentikan tunjangan-tunjangan anggota dewan yang dianggap mencederai rasa keadilan rakyat.
“Dengan tulus saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Kami sadar bahwa demokrasi kita berdiri di atas prinsip kebebasan berpendapat, yang bukan hanya dijamin, tetapi juga harus dilindungi. Dalam hal ini, Fraksi Gerindra telah mendengar keluhan serta tuntutan masyarakat terutama terkait tunjangan-tunjangan anggota dewan yang mencederai perasaan dan kepercayaan rakyat. Untuk itu kami siap untuk meninjau ulang, serta menghentikan tunjangan-tunjangan tersebut,” tegas Budisatrio.
Sebagai langkah konkret, ia juga menginstruksikan agar seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Menurutnya, para anggota fraksi harus tetap berada di Indonesia, turun langsung ke masyarakat, serta mendengar keluh kesah rakyat.
“Saya tegaskan kepada seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, bahwa saat ini tidak ada satu pun anggota Fraksi yang diperbolehkan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sejalan dengan instruksi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, semua anggota DPR harus hadir bersama rakyat, turun dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Kepercayaan rakyat adalah amanah, dan setiap anggota harus menjaganya dengan sikap, aksi, serta ucapan yang pantas,” tutup Budisatrio.