Home / Politik / Fraksi Partai Perindo: Perkuat Sektor Unggulan, Pendidikan & Kesehatan

Fraksi Partai Perindo: Perkuat Sektor Unggulan, Pendidikan & Kesehatan

 

MERANGIN,REDAKSI17.COM – Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sektor unggulan, serta pemerataan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas SDM daerah.

Masukan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna pandangan umum terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Merangin 2025-2029, Senin (11/8/2025).

Sekretaris Fraksi Partai Perindo Hasren Purja Sakti mengatakan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi andalan Merangin memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, pengelolaan yang lebih terarah diperlukan agar potensi ini memberikan nilai tambah yang maksimal.

Dalam bidang pendidikan, Fraksi Partai yang dikenal dengan Partai Kita ini menyoroti perlunya pemerataan sarana dan prasarana di seluruh wilayah. Saat ini, masih ada sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai. “Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, anak-anak kita masih belajar tanpa fasilitas layak,” katanya.

Sementara di sektor kesehatan, Fraksi Partai Perindo menilai keberhasilan program “Merangin Sehat” memerlukan dukungan fasilitas yang memadai. Hasren menyoroti kondisi RSUD Kolonel Abundjani Bangko yang masih menghadapi tantangan, mulai dari beban utang kepada pihak ketiga hingga keterbatasan sarana dan prasarana.

Legislator yang menjalani periode keduanya di DPRD Merangin ini mengingatkan agar rencana peningkatan Puskesmas menjadi Rumah Sakit Tipe D, sebagaimana tertuang dalam RPJMD, dibarengi dengan pembenahan layanan kesehatan yang sudah ada sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat.

Terkait rencana pembangunan pasar baru, Fraksi Partai Perindo meminta agar pemerintah melakukan kajian mendalam, mengingat terdapat pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan pasar benar-benar sesuai kebutuhan dan potensi wilayah. “Pemerintah perlu mengkaji ulang, mengingat banyak pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang tidak difungsikan, seperti di Desa Muara Madras,” terang mantan jurnalis ini.

Di sisi pengelolaan keuangan daerah, Fraksi Partai Perindo mengajak pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan anggaran dikelola secara efektif. Hasren menyinggung tunggakan pajak kendaraan dinas yang masih ada, sementara di saat yang sama Merangin Baru menargetkan peningkatan pajak daerah.

Fraksi turut mengkritisi persoalan tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari dua tahun namun belum terdata dalam database. Mereka juga meminta kejelasan status bagi tenaga honorer yang mengikuti seleksi CPNS 2024 tetapi belum menerima honor. “Tentu saja ini berkaitan dengan program Merangin Baru yang meningkatkan pelayanan dan kinerja ASN,” tuturnya.

Selain menyampaikan sejumlah masukan, Fraksi Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini mengapresiasi upaya pemerintah daerah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup signifikan. “Namun kami meminta penjelasan tentang terobosan strategis yang akan dilakukan untuk mencapainya,” ucap Hasren.

Hasren menegaskan, seluruh masukan yang disampaikan Fraksi Partai Perindo merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pembangunan Merangin yang lebih baik dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *