Home / Politik / Ganjar Sebut Program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes untuk Genjot Penurunan Stunting di Indonesia

Ganjar Sebut Program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes untuk Genjot Penurunan Stunting di Indonesia

Ganjar Sebut Program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes untuk Genjot Penurunan Stunting pada Indonesia
Jakarta,REDAKSI17.COM – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan, program Ganjar-Mahfud 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes dapat dioptimalisasi untuk menurunkan nomor stunting.

Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani serta lembaga penduduk desa hutan (LMDH) dalam Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, ada pribadi kader posyandu bernama Warsini yang tersebut menyampaikan ke Ganjar ihwal pencegahan stunting. Secara sat set, Ganjar langsung menjawabnya sambil menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud.

“Apa yang harus diimplementasikan jangan menikah terlalu muda, juga jangan terlalu tua. Kalau nikahnya tak terlalu muda insya Allah sehat. Nanti kalau mau nikah diperiksa suami istri,” ujar Ganjar di tempat hadapan warga, Kamis (18/1/2024).

Ganjar menyebutkan pencegahan stunting selain diimplementasikan dengan tiada menikah dini, pasangan suami istri wajib memeriksakan kandungannya secara rutin, salah satunya ke posyandu.

Oleh sebab itu, program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes menjadi sangat penting untuk direalisasikan agar setiap ibu hamil sanggup dipantau kemudian didampingi langsung oleh tenaga kesehatan, sehingga pencegahan stunting bisa saja optimal.

“Begitu menikah, begitu istri hamil maka wajib periksa. Maka kenapa setiap desa mesti ada faskes harus ada nakes agar periksanya sanggup dibantu dari kader posyandu,” jelas Ganjar.

“Ketika ibu hamil, gizinya diperhatikan itulah yang digunakan mencegah stunting pertama kali. Begitu bayi lahir sehat, susunya pake ASI eksklusif,” sambung Ganjar.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *