Jakarta,REDAKSI17.COM – Sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan langkah strategis dan terkoordinasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Pada April 2025, AHY mencatatkan sejumlah gebrakan yang mencerminkan visinya dalam mengorkestrasi pembangunan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo.
1. Sukses Mengorkestrasi Transportasi Lebaran 2025 AHY menegaskan kehadiran negara dalam memastikan kelancaran penyediaan transportasi selama mudik Lebaran 2025. Baca juga: Bahas Isu-isu Aktual ASN, Kemenpan-RB Raker Dengan Komite 1 DPD RI Melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kementerian teknis lainnya, AHY memastikan infrastruktur transportasi berjalan optimal, meminimalkan kemacetan, dan memberikan kenyamanan bagi jutaan pemudik. Ia menyebut mudik sebagai “perjalanan hati,” menekankan pentingnya pelayanan publik yang humanis. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan AHY dalam mengoordinasikan lintas sektor untuk mengelola salah satu tradisi tahunan terbesar di Indonesia, meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
2. Dorong Pengembangan BIJB Kertajati sebagai Pusat Industri Dirgantara AHY melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, untuk meninjau kesiapan dan pengembangan kawasan aerospace. Ia menghadiri penandatanganan Perjanjian Induk (HoA) dan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park bersama Kepala Bappenas, Menteri Perhubungan, Sekda Jawa Barat, Bupati Majalengka, serta jajaran PT GMF AeroAsia dan PT BIJB. AHY menegaskan bahwa BIJB harus bermanfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi pusat industri dirgantara nasional. Inisiatif ini menunjukkan visi AHY untuk menjadikan BIJB sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru, mendukung hilirisasi industri dan penciptaan lapangan kerja. Namun, proyek ini masih dalam tahap perencanaan, dan keberhasilan bergantung pada investasi serta koordinasi jangka panjang. Jika sukses, BIJB dapat menarik investasi asing dan memperkuat posisi Indonesia di industri dirgantara global.
3. Dorong Pembangunan Berkeadilan AHY terus mengampanyekan dan menegaskan komitmen untuk pembangunan berkeadilan. Ia menyoroti pentingnya infrastruktur yang merata dari Aceh hingga Papua, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen.AHY memanfaatkan segala momentum, termasuk seni dan budaya untuk menyosialisasikan misi kementerian, memperkuat dukungan masyarakat terhadap program pemerintah.
4. Lima Agenda Prioritas AHY memprioritaskan lima agenda Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Kelimanya adalah pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dan efisien, peningkatan konektivitas transportasi, pengembangan kawasan transmigrasi, perumahan dan pemukiman layak huni, dan tata ruang yang terintegrasi. Penetapan lima prioritas memberikan kerangka jelas untuk koordinasi lintas kementerian, memperkuat posisi AHY sebagai koordinator strategis. Namun, implementasi prioritas ini bergantung pada kinerja kementerian teknis, yang dapat bervariasi.
