Home / Daerah / Gelar MUNAS, ASPPHAMI Sorot Isu Hama Permukiman

Gelar MUNAS, ASPPHAMI Sorot Isu Hama Permukiman

Yogyakarta (13/08/2025) REDAKSI17.COM – Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (DPP ASPPHAMI) berencana menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) di Yogyakarta pada 19 Agustus 2025 mendatang. Pada gelaran MUNAS kali ini, ASPPHAMI menyoroti isu pengendalian hama permukiman secara berkelanjutan.

Dalam gelaran ini, DPP ASPPHAMI mengundang Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X untuk hadir pada pembukaan MUNAS. Undangan diberikan secara langsung dalam pertemuan DPP ASPPHAMI dan Sri Paduka pada Rabu (13/08) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Ditemui usai pertemuan, Ketua Umum DPP ASPPHAMI, Muallif mengungkapkan, acara Munas akan digelar di Alana Hotel and Convention Center, Sleman. Bahkan tidak hanya MUNAS, dalam kesempatan ini sekaligus digelar pula Annual Meeting Asian Pest Management Association (APMA) dan Indonesia Pest Academic (IPA) 2025.

“Isu yang kami angkat adalah pengendalian hama permukiman secara berkelanjutan. Hal ini diperlukan karena memang mengendalikan hama itu harus berkelanjutan sehingga harus terus-menerus. Kenapa hama pemukiman? Karena selama ini masyarakat tahunya hama itu hanya ada di sawah, lading atau perkebunan. Padahal di sekitar rumah kita juga banyak,” paparnya.

Muallif menjelaskan, yang tergolong hama di permukiman ialah nyamuk, di mana terdapat nyamuk yang berbahaya karena mampu menularkan penyakit DBD dan Malaria.  Selain itu, ada pula hama tikus yang tidak hanya merusak bangunan, tapi juga dapat menyebarkan penyakit Leptospirosis melalui air kencingnya.

“Ada pula hama rayap yang kalau dibiarkan tentu akan merugikan. Dalam pembasmian hama permukiman ini, kami juga melayani jasa yang berhubungan dengan barang yang akan diekspor maupun barang impor. Barang yang diekspor tentu harus dipastikan bebas hama agar bisa diterima oleh negara tujuan, sedangkan barang impor tentu juga harus bebas hama setelah diterima,” imbuhnya.

Terkait dengan agenda MUNAS, Muallif menungkapkan jika Sri Paduka telah menyatakan berkenan menghadiri acara pembukaanya. Dalam pertemuan ini, Sri Paduka juga berpesan agar para anggota asosiasi dapat selalu guyub, apalagi di dunia bisnis yang dipastikan persaingan pasti ada.

“Kanjeng Gusti mengingatkan kami bahwa rezeki sudah ada yang atur, jangan sampai sikut-sikutan. Kami juga diminta untuk merangkul semua pengusaha di bidang ini. Beliau juga berharap asosiasi kami semakin baik ke depannya,” katanya.

HUMAS DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *