Home / Politik / Gelar Reses di 4 Desa, Warga Barito Timur Antusias Dialog & Titip Aspirasi ke Winda Sari

Gelar Reses di 4 Desa, Warga Barito Timur Antusias Dialog & Titip Aspirasi ke Winda Sari

 

TAMIANG LAYANG,REDAKSI17.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Winda Sari menggelar reses di empat desa. Warga masyarakat menyambut hangat dan antusias berdialog langsung dengan wakil rakyat dari Partai Perindo itu.

Rangkaian reses dimulai dari Desa Maragut, Matabu, Gumpa, dan Jaar di Kecamatan Dusun Timur serta berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (25/10/2025).

Beragam aspirasi disampaikan dan Winda Sari berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, terutama yang bersifat mendesak sehingga memperlancar aktivitas semua kalangan masyarakat. Hal itu semua akan bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk memperjuangkan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Barito Timur,” kata Winda Sari.

Dirinya berharap, bahwa setiap usulan dan harapan warga dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, dengan penegasan sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.

“Kami akan berusaha keras agar semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujar Winda Sari pada reses hari pertama di Desa Maragut, Rabu (22/10/2025).

Dalam reses di Desa Maragut warga menyampaikan beragam usulan. Di antaranya pangaspalan jalan Maragut-Matarah kurang lebih 3 km, pelebaran bahu jalan, dan permintaan bibit buah-buahan, sayur-sayuran dan saprodi untuk Kelompok Tani “Sukses Bersama” dan “Harapan Makmur”.

Kemudian, pemindahan pengelolaan PJU dari desa ke kabupaten, seperangkat alat habsy, pembuatan WC, pengadaan kipas angin, kanopi dan pengadaan buku Tilawatil TK Al-Qur’an Haji Jahri Maragut.

Adapun reses hari kedua berlangsung di kediaman salah satu warga Ibu Purnama Sukandariah tersebut dihadiri oleh puluhan masyarakat, baik laki-laki dan perempuan.

Dalam reses tersebut, warga Desa Matabu mendorong peningkatan infrastruktur dan maupun pembinaan lainnya. Misalnya perlengkapan polindes, pengaspalan jalan, dan PJU Jalan Simpang Mangkarap sebanyak 12 titik.

Selanjutnya, meminta pengaspalan jalan rusak Matabu Dalam 3.750 meter, lanjutan Gang Nukung Permai Tembus ke Gang Ilung, pembuatan drainase, pelebaran jalan RT. 02, serta pelatihan UMKM untuk masyarakat desa.

“Insya Allah, aspirasi masyarakat ini akan kami bahas bersama pemerintah daerah melalui DPRD,” ungkap Winda.

Adapun di Desa Gumpa, warga meminta juga pengaspalan lanjutan jalan lingkungan, klinik kesehatan, dan pengadaan cetak sawah.

Winda Sari menutup kegiatan reses pada hari keempat dengan melaksanakan pertemuan di Desa Jaar pada Sabtu. Dia langsung mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat Desa Jaar, di antaranya peningkatan jalan depan mushola Desa Jaar, bibit lele, pengadaan tarup ukuran 3 x 4 1 buah, dan kursi 50 buah.

Legislator perempuan asal Partai Perindo itu menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam menyampaikan masukan selama pelaksanaan reses sepanjang pekan tersebut.

Ia menilai, antusiasme masyarakat menjadi bukti kuat bahwa warga memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan daerah. Selain itu juga bermakna strategis bagi anggota dewan untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi tanpa perantara, dan memastikan arah kebijakan yang dirumuskan benar-benar berangkat dari kebutuhan riil warga.

“Kami akan menampung seluruh aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya sesuai kewenangan lembaga. Nantinya akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah,” ungkap Winda Sari.

Ia berharap, berbagai masukan yang dihimpun dalam agenda reses kali ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata.

“Ini menjadi bukti bahwa wakil rakyat benar-benar hadir dan bekerja memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya. Melalui komunikasi terbuka dan kehadiran langsung di lapangan, Winda Sari memperlihatkan komitmen serta perannya sebagai wakil rakyat yang responsif.

Aspirasi 4 warga di Dapil 1 Kecamatan Dusun Timur, menurutnya, menjadi pengingat penting bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dari proses mendengar dan menindaklanjuti kebutuhan dasar masyarakat. Ia menegaskan, DPRD bersama pemerintah daerah akan terus berupaya mengawal dan menyalurkan setiap usulan yang muncul agar dapat diakomodasi sesuai kebutuhan lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *