Home / Teknologi / Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Secanggih Itu

Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Secanggih Itu

Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Secanggih Itu

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Google meluncurkan model teknologi kecerdasan buatan terbarunya yang digunakan dinamai ‘Gemini AI’ pada pekan lalu. Layanan ini digadang-gadang super canggih lalu mengalahkan ChatGPT yang yang disebut populer sejak 2022 lalu.

Namun, layanan yang tersebut disebut menuai kontroversi di tempat tempat kalangan masyarakat. Google banjir keluhan gara-gara sebuah video demonstrasi Gemini AI yang mana dirilis.

Video berdurasi 6 menit itu menampilkan obrolan antara individu pengguna kemudian chatbot berbasis Gemini AI. Chatbot itu terlihat sangat cerdas dengan kemampuan mengenali gambar visual serta objek fisik, serta mendeteksi perbedaannya.

Bahkan, Gemini miliki kemampuan deskriptif yang dimaksud digunakan sangat baik ketika lawan bicaranya menggambar bebek. Gemini mampu menjelaskan perbedaan gambar bebek juga mainan bebek karet.

Pada kolom deskripsi video yang digunakan diunggah pada YouTube, Google membubuhkan catatan khusus berbunyi: “untuk tujuan demo ini, latensi telah dilakukan lama dikurangi, kemudian output Gemini sudah pernah dipersingkat agar tambahan efisien”.

Namun, disclaimer yang digunakan disebut tak disertakan dalam video. Padahal, jika catatan bersifat krusial, semestinya turut dipaparkan di area dalam video.

Setelah peluncuran, Google akhirnya buka-bukaan ke Bloomberg bahwa demonstrasi video tiada ada dijalani secara real-time. Google mengaku menggunakan gambar statik juga memberikan prompt format teks untuk direspons Gemini.

Kecurigaan mengenai kecerdasan Gemini yang digunakan hal tersebut terlampau fantastis pertama kali dilaporkan oleh The Information. Media hal hal tersebut mengatakan performa Gemini berbeda dari apa yang dimaksud digembar-gemborkan Google lewat video demonya.

Setelah heboh pada mana-mana lalu mengundang berbagai keluhan dari warganet, Google pun mengeluarkan pernyataan resmi.

“Video ini merupakan gambaran ilustratif tentang kemungkinan berinteraksi dengan Gemini, berdasarkan petunjuk juga juga keluaran multimodal nyata dari pengujian. Kami menantikan untuk melihat apa yang digunakan yang disebut dibuat orang-orang ketika akses ke Gemini Pro dibuka pada 13 Desember,” kata Google, dikutip dari CNBC International, Selasa (12/12/2023).

Video demo memang kerap disesuaikan. Namun, ketimpangan nyata antara kecanggihan Gemini pada video demo kemudian kenyataan dalam lapangan seakan mengingatkan kembali dengan rekam jejak Google.

Awal tahun ini, warga juga juga Wall Street mencela Google habis-habisan saat mendemonstrasikan chatbot AI Bard. Para karyawan mengatakan Bard merupakan proyek yang mana dikerjakan terburu-buru, sehingga demonstrasinya pun berantakan.

Kala itu, terlihat Google panik serta tak mau ketinggalan mengenai AI. Sebab, Microsoft pada pekan peluncuran yang dimaksud hal tersebut identik juga mengumumkan integrasi Bing dengan ChatGPT.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *