Home / Nasional / Gencatan Senjata Gagal! Usai Rafah, Israel Siap Serang Area Gaza Lain

Gencatan Senjata Gagal! Usai Rafah, Israel Siap Serang Area Gaza Lain

Gencatan Senjata Gagal! Usai Rafah, Israel Siap Serang Area Gaza Lain

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pasukan Israel menyerang wilayah Rafah pada Kamis (9/5) pekan ini, menurut keterangan warga Palestina.

Hal ini menunjukkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu tak peduli dengan ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk memblokir pasokan senjata jika Israel menyerang area selatan Gaza.

Pejabat senior Israel mengatakan putaran terakhir perundingan gencatan senjata pada Kairo telah lama terjadi berakhir. Hamas juga juga Israel menemui jalan buntu, sehingga Israel menegaskan akan melanjutkan agresi militer di area dalam Rafah serta area Gaza lainnya sesuai rencana awal.

Israel telah terjadi dijalankan mengajukan keberatannya kepada mediator perundingan perihal proposal yang yang diajukan Hamas untuk membebaskan sandera. Namun, Israel tak puas dengan proposal tersebut.

“Jika harus, kami akan berjuang dengan sekuat tenaga,” kata Netanyahu dalam pernyataan video, dikutip dari Reuters, Sabtu (11/5/2024).

Hamas mengatakan pejuang dia berupaya menembakkan roket anti-tank kemudian mortir ke tank-tank Israel yang tersebut digunakan berkumpul di tempat dalam pinggiran timur kota tersebut.

Serangan udara Israel terhadap dua rumah pada lingkungan Sabra dalam tempat Rafah menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk wanita serta juga anak-anak.

Di antara korban tewas adalah orang komandan senior Brigade militan Al-Mujahidin, serta keluarganya, serta keluarga pemimpin kelompok lainnya, kata petugas medis, kerabat, kemudian kelompok tersebut.

Israel mengatakan militan Hamas bersembunyi di tempat tempat Rafah yang tersebut populasinya sudah pernah lama membengkak lantaran ratusan ribu warga Gaza mencari perlindungan dari bombardir yang mana dimaksud sudah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir itu menjadi reruntuhan.

Di AS, Gedung Putih mengulangi harapannya bahwa Israel bukan akan melancarkan operasi penuh di tempat tempat Rafah, dengan mengatakan bahwa merek itu bukan yakin hal itu akan memajukan tujuan Israel untuk mengalahkan Hamas.

“Menabrak Rafah, dalam pandangan [Presiden Biden], tidaklah akan mencapai tujuan tersebut,” kata juru bicara John Kirby.

Kirby mengatakan Hamas sudah mendapat tekanan signifikan dari Israel. Menurut pemerintah AS, opsi yang digunakan mana semestinya diambil Israel adalah fokus pada sisa-sisa kepemimpinan Hamas, ketimbang melancarkan serangan besar-besaran terhadap warga sipil.

Serangan Israel pada Gaza sudah pernah menewaskan hampir 35.000 warga Palestina lalu melukai hampir 80.000 orang. Sebagian besar dari dia adalah warga sipil, kata kementerian kesehatan dalam tempat Gaza yang digunakan digunakan dikuasai Hamas.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *