Jakarta,REDAKSI17.COM – Serangan Israel telah terjadi dilaksanakan memakan korban jiwa hingga puluhan ribu orang Palestina dalam Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan setempat mencatat, 35.272 warga tewas selama 7 bulan terakhir ini.
Dalam periode yang digunakan dimaksud sama, 79.205 orang terluka. Bahkan, cuma dalam waktu satu hari puluhan orang dinyatakan tewas kemudian terluka. Sementara itu, masih ada sebagian orang yang tersebut belum ditemukan setelah empat serangan Israel.
“39 orang tewas juga juga 64 orang terluka dalam empat ‘pembantaian’ Israel pada keluarga-keluarga di tempat dalam Gaza dalam 24 jam terakhir,” tulis laporan itu, dikutip dari Kantor Berita Anadolu, Kamis (16/5/2024).
“Banyak korban masih terjebak pada bawah reruntuhan serta jalanan dikarenakan tim penyelamat tidaklah mampu menjangkaunya.”
Perang dalam jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu. Saat itu 1.200 orang dinyatakan tewas.
Setelah tujuh bulan berlalu, kondisi sangat berubah pada Gaza. Tercatat, 85% populasi harus mengungsi dalam dalam tengah perang tersebut.
Mereka juga harus menghadapi kesulitan mendapatkan makanan, air bersih, kemudian obat-obatan. PBB melaporkan blokade dikerjakan pada kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Aksi Israel ini, menurut Mahkamah Internasional, disebut sebagai genosida. Pihak pemerintahan setempat diharuskan tidak ada ada melakukan tindakan tersebut.
Israel juga diminta dapat jadi menjamin bantuan kemanusiaan sanggup diberikan kepada para warga sipil dalam wilayah Gaza.