Home / Daerah / GERMAS Harus Terus Diperluas hingga Membudaya

GERMAS Harus Terus Diperluas hingga Membudaya

Yogyakarta (12/11/2025) REDAKSI17.COM– Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menekankan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) perlu terus diperluas hingga menjadi budaya hidup di setiap keluarga. Ni Made menyebut, gaya hidup sehat bukan sekadar pilihan pribadi, melainkan tanggung jawab sosial demi keberlangsungan generasi mendatang.

Hal demikian diungkapkan Ni Made saat menyampaikan sambutannya dalam Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 DIY yang digelar di Halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (12/11). Ni Made mengatakan, penerapan GERMAS ini penting mengingat tantangan kesehatan yang dihadapi semakin kompleks.

Seperti transisi epidemiologi yang menunjukkan meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan jantung. Peningkatan PTM tersebut bahkan kini terjadi pada usia muda.

“Mungkin dulu penyakit jantung, diabetes itu diidap oleh usia-usia mungkin 30-40-an ke atas ya. Sekarang kan anak-anak muda (juga), ya kembali ke life style lagi. Itu kan gaya hidup. Orang suka ngopi. Nah, kita enggak menyalahkan aktivitas ekonomi ya, ada cafe begitu banyak. Tinggal bagaimana kemudian masyarakat, khususnya generasi muda ini dia mengatur hidupnya,” ujar Ni Made.

Ni Made menyontohkan, misalnya ketika ingin mengonsumsi kopi, maka sebaiknya diketahui dalam sehari berapa jumlah maksimal yang diperbolehkan berdasarkan kacamata medis. Kemudian, penggunaan gula juga harus dicermati.

“Bukan berarti enggak boleh pakai gula ya, tetapi bisa mengukur, dan itu sudah ada panduannya. Saya kira ini juga perlu dikampanyekan semuanya, bagaimana kemudian gaya hidup yang sehat itu menjadi modal dasar kita untuk bisa hidup dengan baik ke depan, bisa berkontribusi yang baik juga untuk bangsa dan negara,” kata Ni Made.

Ni Made menuturkan, di sisi lain, perubahan iklim dan mobilitas global membawa risiko baru, yaitu munculnya penyakit-penyakit menular lintas wilayah dan degradasi lingkungan yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Maka, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan penguatan sistem layanan menjadi keharusan.

“Mereka bukan hanya penyembuh, tetapi juga pendidik dan penggerak masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan lingkungan yang lestari,” ucap Ni Made.

Dikatakan Ni Made, tema peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 kali ini pun sarat dengan makna. Tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ ini, membawa makna bahwa masa depan bangsa, kemajuan daerah, bahkan keberlanjutan peradaban, seluruhnya berakar dari manusia yang sehat—fisik, mental, dan sosialnya.

“Kesehatan bukan hanya urusan medis, melainkan cermin dari kualitas kehidupan kita sebagai masyarakat. Ketika masyarakat sehat, produktivitas meningkat, beban sosial berkurang, dan daya saing bangsa menguat. Karena itu, pembangunan kesehatan harus ditempatkan sebagai investasi jangka panjang yang menentukan masa depan Yogyakarta dan Indonesia,” imbuh Ni Made.

Ni Made pun mengajak segenap pihak untuk menjadikan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor, mengintegrasikan aspek promotif, preventif, dan kuratif dalam satu kesatuan sistem yang tangguh. “Mari kita bersama meneguhkan semangat untuk mewujudkan Yogyakarta yang sehat, tangguh, aman, dan istimewa bagi semua,” pungkas Ni Made.

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan DIY, dr. Gregorius Anung Trihadi menyampaikan, Generasi Sehat, Masa Depan Hebat diwujudkan melalui akselerasi program prioritas, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG). Melalui tema ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya upaya preventif dan gaya hidup sehat sebagai upaya menjaga kesehatan individu dan komunitas.

“Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan promotif dan preventif melalui CKG,” papar Anung.

Untuk itu, pada peringatan HKN Tahun 2025 ini, Dinas Kesehatan DIY menggelar serangkaian acara guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Rangkaian acaranya meliputi kegiatan aktivitas fisik, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Run dan Lomba Senam Germas; kegiatan Pelayanan Masyarakat dan Pameran, seperti Pelayanan Kesehatan Terpadu, Pameran/Kampanye Kesehatan Tradisional, Pengukuran Kebugaran Jasmani dan CKG, dan Lomba Inovasi Integrasi Layanan Primer (ILP), dan kegiatan Public Awareness and Knowledge Sharing, seperti Penggalangan Komitmen Hidup Sehat, Aksi Bergizi, dan Seminar Hari Kesehatan Nasional.

Pada Upacara Peringatan HKN ke-61 Tahun 2025 DIY ini, turut dilakukan penyerahan simbolis alat bantu Program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesos) Terpadu bagi penyandang disabilitas di DIY. Selain itu, ditampilkan pula Simulasi Penanganan Korban Gawat Darurat di wilayah DIY dan Parade Ambulans yang melibatkan Public Safety Center (PSC) 119 dan Emergency Medical Team (EMT) DIY.

Simulasi tersebut menggambarkan penanganan medis terhadap korban gawat darurat oleh tim ambulans gabungan yang dikoordinasikan oleh PSC 119 DIY. Adapun PSC 119 merupakan call center gawat darurat medis dan tim ambulans yang memberikan pertolongan korban gawat darurat.

Sementara, parade ambulans mempertunjukkan parade ambulans 119 DIY dan kabupaten/kota se-DIY. Parade ini menggambarkan kekuatan kolaborasi dan kesiapsiagaan seluruh unsur layanan kesehatan dan kebencanaan di DIY, dalam memberikan pertolongan cepat, tepat, dan terkoordinasi pada setiap keadaan darurat, baik di jalan raya, di lingkungan masyarakat, maupun saat terjadi bencana.

Parade ini menampilkan tim ambulans motor PSC DIY dan PMI DIY; mobil ambulans PSC dari kabupaten/kota se-DIY; mobil ambulans PMI Kota Yogyakarta dan PMI DIY; dan mobil ambulans dari rumah sakit dan Emergency Medical Team DIY. Kehadiran berbagai jenis ambulans tersebut menunjukkan komitmen bersama seluruh komponen kesehatan, untuk mewujudkan pelayanan gawat darurat yang terintegrasi, cepat, dan professional.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *