Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming menyebut tentang program kredit bagi perusahaan rintisan atau startup saat deklarasi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10) lalu.
Anak sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan kredit startup ditujukan kepada para milenial. Bidang usahanya difokuskan pada perusahaan rintisan yang digunakan berbasis inovasi serta juga teknologi. Dia belum menjelaskan lebih besar tinggi detail mengenai program tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Handito Joewono mengatakan, jika dilihat dari penyelenggaraan startup sekarang, pelaku atau founder kebanyakan anak muda di area area generasi milenial. Walaupun, memang sudah mulai meluas ke generasi yang tersebut digunakan lebih lanjut besar tua serta juga lebih banyak banyak muda lagi.
Namun, menurutnya beberapa tahun terakhir industri startup pada Indonesia terpuruk. Sebelumnya, jumlah keseluruhan keseluruhan startup yang ada di dalam dalam Indonesia mencapai 1000, tapi sekarang bukan ada lebih lanjut tinggi dari 500.
Lewat janji kebijakan pemerintah yang tersebut diberikan Gibran menjadi angin segar bagi industri ini.
“Ada tanda-tanda bangkit kembali, tapi memang perlu waktu kemudian perlu dukungan. Nah, upaya untuk menggalang startup dengan memberikan kredit ini saya rasa dapat jadi angin segar yang mana baik. Semoga ini sanggup terealisasi,” kata Handito dalam program Tech A Look di area tempat CNBC Indonesia, Jumat (27/10/2023).
Ia menekankan bahwa pengembangan startup tidaklah belaka sekedar ide sekadar atau dana dalam bentuk kredit atau investasi, tapi juga membawanya maju dengan bidang bisnis model yang tersebut mana dirancang dapat berjalan.
Apalagi, pada era sekarang penanam modal melihat arah jalan bidang bidang usaha modelnya, apakah profit atau tidak. Untuk itu, pengembangan kembali startup di area dalam Indonesia menjadi sesuatu yang mana dimaksud baik, tapi juga harus dibangun secara komprehensif.
“Jangan lupa startup company juga perusahaan, merekan harus hidup, kalau mau hidup akses pasar itu sangat penting. Sekarang industri-industri tertentu perlu pada kasih ruang, pemerintah perlu punya keberpihakan dalam sana, sektor mana hanya sekali yang digunakan baiknya kita mengakses untuk startup company. ” pungkasnya.
redaksi17.com