Home / Ekobis / Gonjang-Ganjing Divestasi, Saham VALE Ambles 12,88% Sebulan

Gonjang-Ganjing Divestasi, Saham VALE Ambles 12,88% Sebulan

Gonjang-Ganjing Divestasi, Saham VALE Ambles 12,88% Sebulan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Emiten pertambangan mineral nikel yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terpantau ambles pada perdagangan sesi I Kamis (9/11/2023), dalam tengah gonjang-ganjing divestasi perseroan.

Hingga pukul 12:00 WIB, saham VALE merosot 1,04% ke posisi Rp 4.770/saham. Saham VALE pada perdagangan sesi I hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp 4.760 – Rp 4.850 per saham.

Dalam sepekan terakhir, saham VALE ambles 1,65%. Sedangkan dalam sebulan terakhir, VALE ambruk 12,88%, juga sepanjang tahun ini VALE anjlok 32,82%.

Saham VALE sudah ditransaksikan sebanyak 2.427 kali dengan volume sebesar 2,9 jt lembar saham lalu nilai transaksinya sudah mencapai Rp 13,87 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 47,4 triliun.

Hingga pukul 12:00 WIB, di order bid atau beli, pada biaya jual Rp 4.700/saham, menjadi antrian beli terbanyak di dalam area sesi I hari ini, yakni mencapai 4.821 lot atau sekitar Rp 2,3 miliar.

Sedangkan dalam order offer atau jual, pada nilai Rp 4.850/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada area sesi I hari ini, yakni mencapai 1.252 lot atau sekitar Rp 607 juta.

Sebelumnya, Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut rencana akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh Holding BUMN Tambang MIND ID saat ini mengerucut kemudian sekarang ini kedua belah pihak tengah melakukan negosiasi harga.

Adapun saham Vale yang digunakan mana akan dialihkan ke MIND rencananya sebesar 14%.

Arifin membeberkan bahwa saham Vale saat ini berada dalam level Rp 4.850 per lembar saham. Ia pun berharap agar perusahaan dapat memberikan tarif jual yang dimaksud mana lebih banyak banyak tidak ada mahal kepada MIND ID.

“Nah ini, negosiasi. Sekarang kan nilai saham Vale kan kemarin Rp 4.850 selembar nah tentu semata kita harapkan dalam area bawah itu,” kata Arifin usai peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di dalam area Kabupaten Purwakarta, Kamis (9/11/2023).

Di samping itu, Arifin belum dapat menjamin apakah porsi saham yang dimaksud dimaksud akan diambil alih oleh MIND ID hal yang disebut akan bertambah atau tidak. Pasalnya, hal yang digunakan disebut merupakan business to business (B2B) antara dua perusahaan.

“Ya jadi 14%, dalam dalam luar dari itu B2B,” kata Arifin.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham Vale di tempat dalam Indonesia melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%, lalu sekitar 21,18% tersebar di area dalam pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya sekali sekali 14%, maka MIND ID akan miliki 34% saham Vale.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.

Namun masih belum pasti, saham milik siapa yang akan dikurangi, apakah semata-mata milik VCL atau bersama saham milik Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk-produk jurnalistik terdiri dari pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidaklah bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau mengedarkan hasil atau sektor perkembangan sektor ekonomi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dimaksud timbul dari keputusan tersebut.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *