Jakarta,REDAKSI17.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membenarkan adanya laporan sopir truk sampah di Jakarta Selatan yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. Sopir yang bersangkutan juga terindikasi memiliki penyakit jantung.
“Saya mendapatkan laporan langsung dari Pak Wali Kota Jakarta Selatan mengenai hal tersebut. Memang yang bersangkutan juga pun terindikasi ada penyakit jantung,” kata Pramono di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12).
Meski terdapat indikasi riwayat penyakit, Pemprov DKI Jakarta tetap menganggap peristiwa tersebut sebagai kecelakaan kerja karena korban meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas pelayanan publik.
“Dan saya sudah meminta karena dia sedang bekerja kemudian meninggal dunia untuk diberikan santunan yang maksimal,” kata Pramono.
Pastikan Jaminan Sosial Terpenuhi
Ia menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan memastikan seluruh prasyarat perlindungan kerja korban dipenuhi, termasuk jaminan sosial.
Pramono menyampaikan, penanganan telah dilakukan sejak hari kejadian dengan melibatkan dinas terkait dan lembaga perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Menurut Pramono, proses administratif dan penyaluran hak ke keluarga korban juga telah berjalan.
“Dan kemarin sudah ditangani, diberikan santunan yang maksimal baik oleh dinas terkait dan juga oleh BPJS, Keteragakaan Kerjaan. Sudah ditangani itu, saya kebetulan memonitor,” ujarnya.





