Wonosari,REDAKSI17.COM–Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat bahwa Kabupaten Gunungkidul menjadi tujuan destinasi favorit wisatawan nusantara dengan prosentase 40,29 persen hingga Juli 2025.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan wisnus masih mendominasi dengan perkembangan yang dinamis. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke DIY pada Mei 2025 mencapai 3.547.415 perjalanan. Jumlah tersebut turun 7,11 persen dibandingkan April 2025 yang mencapai 3.818.919 perjalanan.
Angka ini meningkat tipis 0,48 persen dibandingkan Mei 2024,” paparnya.
Herum menyebut Gunungkidul mengalami peningkatan signifikan perjalanan wisatawan nusantara secara year-on-year sebesar 19,50 persen. Kemudian untuk tujuan perjalanan wisatawan nusantara, Gunungkidul mengalami kenaikan perjalanan wisnus tertinggi secara tahunan sebesar 40,29 persen.
Herum menegaskan meskipun kunjungan wisman belum sepenuhnya pulih, wisatawan nusantara masih mendominasi pergerakan pariwisata DIY.
Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini mengimbau masyarakat untuk mengedepankan faktor-faktor keselamatan dan keamanan dalam segala aktivitas wisata selama masa liburan.
Hal itu sebagai bentuk kesiapsiagaan Kemenparekraf yang telah mengeluarkan SE kepada seluruh Pemerintah Daerah dan asosiasi industri wisata,” ungkap Endang, Jumat (04/07/2025).
Edaran tersebut dilengkapi 23 modul panduan mitigasi risiko, yang dapat dijadikan acuan untuk memastikan layanan wisata berjalan aman dan profesional.
Disamping itu, lanjut Endang, perlu dilakukan peningkatan koordinasi lintas sektor demi menjamin kelancaran dan keamanan selama libur sekolah. Implementasi standar Cleanlines, Healthy, Safety, dan Environmental (CHSE) menjadi prioritas.
Peringatan ini tak hanya ditujukan kepada wisatawan tetapi kepada seluruh pelaku industri pariwisata untuk memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung,” jelasnya.
Libur sekolah merupakan salah satu momentum puncak pergerakan wisatawan nusantara, selain masa mudik Lebaran dan libur akhir tahun.
Saya berharap, momen ini dapat mendorong capaian target PAD dari sektor wisata, sekaligus meningkatkan ekonomi daerah di kuartal kedua 2025,” tambahnya.