Home / Politik / Guru Ngaji Dapat Gaji Sukses di Jateng, Layak Dinasionalkan

Guru Ngaji Dapat Gaji Sukses di Jateng, Layak Dinasionalkan

Guru Ngaji Dapat Gaji Sukses di dalam Jateng, Layak Dinasionalkan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon Presiden & Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusulkan ide guru ngaji dapat gaji apabila terpilih dalam pemilihan pada 2024 mendatang. Ide ini sudah diimplementasikan pada Jawa Tengah juga terbukti memberikan banyak manfaat.

“Nanti guru-guru ini akan kami beri perhatian khusus,” ungkap Mahfud Md, dikutip Senin (4/12/2023)

Jawa Tengah di dalam dalam bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo sudah menyalurkan insentif guru ngaji secara berkelanjutan, dimulai sejak 2019. Selama berjalannya program dari 2019 hingga 2023, pemberian insentif guru keagamaan sudah pernah terealisasi sebesar Rp 1,2 Triliun.

Insentif diberikan sebesar Rp 100.000 per bulan atau Rp 1,2 jt setahun. Insentif dicairkan tiga bulan sekali langsung melalui rekening bank.

Jumlah guru ngaji yang digunakan mendapat insentif terus bertambah dari 171.131 pada 2019 menjadi 230.830 penerima manfaat pada 2023. Untuk 2022, pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 247,6 miliar.

Jumlah anggaran hal yang cuma berkisar 1,02% dari total belanja APBD Jawa Tengah pada 2022. Namun, manfaat lalu multiplier effects yang yang disebut diberikan dari anggaran itu dapat belaka berdampak besar.

Dampak besar yang tersebut dapat hanya dilihat dari seornag guru ngaji bernama Ahmad Afifudin. Dilansir dari Jetangprov.go.id, Agmad yang dimaksud itu merupakan guru ngaji jika RT 5 RW 02, Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demakt, yang mana disebut mampu menjadikan insentif guru ngaji sebagai modal perniagaan sang istri berjualan gorengan.

Pria yang digunakan mana sudah mengajar sejak 1994 hal itu mengaku bersyukur akibat insentif merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah Provinsi Jateng kepada guru ngaji atau kiai kampung seperti dirinya.

“Saya matur nuwun sekali dengan pemerintah, dengan Pak Ganjar mirip Pak Yasin (Wagub Taj Yasin Maimoen) lalu yang dimaksud lain, dapat insentif. Tapi walaupun, mohon maaf, nilainya tak seberapa, tapi lumayan membantu daripada tak identik sekali,” ungkapnya, dikutip dari situs resmi pemerintah provinsi Jawa Tengah.

Kebijakan insentif guru ngaji dalam Jawa Tengah juga beberapa daerah membuktikan jika program ini dapat jadi dijalankan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *