Home / Daerah / GWS Harus Cetak Perempuan Mandiri Ekonomi

GWS Harus Cetak Perempuan Mandiri Ekonomi

Yogyakarta (24/02/2025) REDAKSI17.COM– Organisasi Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) berkeinginan meningkatkan kesejahteraan perempuan yang mandiri secara ekonomi. Hal itu sebagai bentuk dukungan atas program Presiden RI, Asta Cita nomor 6 tentang pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Dalam rakornas tersebut, dihadiri sebanyak 125 peserta baik ketua maupun anggota Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan. Rangkaian acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 2025 dan dibuka secara resmi oleh GKBRAA Paku Alam, di Hotel Swiss Bell, Yogyakarta pada Senin (24/02).

Dalam sambutannya, GKBRAA Paku Alam atau yang akrab disapa Gusti Putri menyampaikan rasa senangnya atas tema yang diusung rakornas kali ini. Tema tersebut ialah ‘Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan yang Mandiri Secara Ekonomi melalui Edukasi dan Kewirausahaan’.
Di tengah efisiensi dan harus mengetatkan ikat pinggang, Gusti Putri mengajak para perempuan harus peduli dengan lingkungan sekitar. Terutama di DIY yang memiliki delapan belas fokus kemiskinan, salah satunya kasus stunting pada anak-anak.

“Anak-anak stunting itu adalah yang utama sebetulnya, untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih pintar. Dengan anak-anak stunting yang 30 persen, itu luar biasa menyedihkan,” jelas Gusti Putri.

Gusti putri menjelaskan, GWS harus bisa menjadikan ibu-ibu sejahtera secara ekonomi dan mental. Karena di zaman sekarang, banyak sekali perempuan yang kekurangan ekonomi, sehingga terjerat pinjaman online. Hal itu, membuat tingkat kemiskinan semakin meningkat, dibarengi dengan permasalahan anak-anak stunting.

“Saya inginnya GWS ini berbeda dengan organisasi lain, ibu-ibu tidak hanya fokus pada tingkat kecamatan maupun daerah. Tetapi juga fokus pada lingkup kecil, seperti pedukuhan. Adanya pelatihan tanpa pendampingan itu tidak akan ada kemajuan,” ungkap Gusti Putri.

Melalui rakornas GWS ini, Gusti Putri berharap par anggotanya dapat menggelar pertemuan secara produktif dan menemukan solusi terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan. “Marilah kita jadikan rapat kerja ini sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi, solidaritas dan menciptakan program-program yang bermanfaat, tidak hanya untuk organisasi tetapi untuk masyarakat luas,” imbuh Gusti Putri.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gerakan Wanita Sejahtera, Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan pentingnya kesetiakawanan internal dan eksternal GWS sebagai salah satu kekuatan organisasi. Menurutnya, hal itu menjadi modal utama dalam menghadapi kerasnya dinamika perubahan globalisasi.

Dengan hadirnya era industri 4.0, masyarakat 5.0 dan generasi milenial, Giwo meminta segenap anggota GWS agar mampu beradaptasi. Giwo menegaskan, anggota GWS harus tegak lurus mengaplikasikan visi misinya secara penuh. Supaya nantinya rakornas dapat menjadi terarah, hidup, dinamis dan terukur, meskipun menghadapi arus industri 4.0.

“GWS sebagai organisasi yang bergerak di bidang ekonomi kesejahteraan perempuan yang mandiri secara ekonomi melalui edukasi dan kewirausahaan. Kita bisa melakukan dengan berbagai upaya diantaranya seperti memberikan pelatihan, kewirausahaan, dan pengembangan keterampilan program inkubasi bisnis,” ujarnya.

Giwo juga mengimbau agar anggota dapat berkolaborasi dengan UMKM, baik lingkup nasional maupun internasional. Pemanfaatan teknologi, informasi dan pemasaran digital tentunya juga sangat diperlukan dalam membantu program GWS.

“Saya percaya, dengan membekali perempuan dengan kemampuan wirausaha yang kuat, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pribadi. Tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga masyarakat,” tambahnya.

Giwo pun menegaskan agar tidak adanya alasan klasik dari anggota GWS karena efisiensi anggaran. Sebagai pelaku usaha dan berjiwa enterpreneur, Giwo mengajak untuk memanfaatkan keterbatasan anggaran dapat dimanfaatkan dengan hal kecil tetapi bermanfaat.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *