Home / Daerah / Halal Bihalal Carik Gunungkidul, Perkuat Silaturahmi, Satukan Langkah Menuju Gunungkidul Raya

Halal Bihalal Carik Gunungkidul, Perkuat Silaturahmi, Satukan Langkah Menuju Gunungkidul Raya

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Sebanyak 144 carik (sekretaris desa) dari 18 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul, Rabu(23/4/25) mengikuti kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Carik se-Gunungkidul yang digelar dengan tema “Bersama dalam Maaf, Meraih Indahnya Kebersamaan”. Kegiatan ini menjadi momen reflektif dan strategis untuk mempererat kekompakan serta memperkuat komitmen pengabdian kepada masyarakat dan daerah.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa momentum Syawalan ini tidak semata tradisi tahunan, melainkan juga ruang untuk menyegarkan semangat kebersamaan dan pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya peran carik sebagai garda depan pemerintahan desa.

“Kami percaya bahwa peran Bapak/Ibu Carik sangatlah penting. Keberhasilan pembangunan, kelancaran administrasi, hingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat dipengaruhi oleh kerja keras dan dedikasi Bapak/Ibu,” ujar Wabup Joko.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam mewujudkan visi Gunungkidul Raya yang Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban, peran carik sangat strategis. Visi ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, melainkan arah kebijakan pembangunan yang berpihak pada keadilan sosial, pelestarian lingkungan, dan penghargaan terhadap budaya.

Wabup Joko juga mengutip Bung Karno seraya menambahkan makna baru: “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kami tambahkan, bangsa yang besar juga menghargai pengabdian para pelayan rakyat seperti Bapak/Ibu Carik.”

Sementara itu, Ketua Forum Carik Gunungkidul, Muhariyanto, mengajak seluruh carik untuk terus menjaga kekompakan, keseragaman, dan silaturahmi. Ia menyoroti tantangan ke depan yang semakin kompleks, termasuk meningkatnya tekanan publik terhadap perangkat desa.

“Beberapa waktu terakhir ada perangkat desa yang viral karena dugaan tindak kriminalitas. Forum Carik telah berkoordinasi dengan Forum Semar untuk memberi semangat. Ke depan, kita butuh pendampingan hukum. Jangan sampai muncul fenomena ‘no viral, no justice’,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran carik dalam melancarkan program-program pemerintah desa dan mendukung kepemimpinan lurah di masing-masing wilayah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang berkelanjutan bagi carik di Gunungkidul untuk saling bertukar gagasan, memperkuat jejaring, dan menyatukan langkah dalam mewujudkan pembangunan desa yang partisipatif dan berkeadaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *