Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil. Para jenderal Israel pada Selasa (18/6/2024) malam mengumumkan bahwa merek sudah dilaksanakan menandatangani rencana serangan ke Lebanon.
Melansir The Guardian, Rabu (19/6/2024), retorika yang mana meningkat ini terjadi setelah dirilisnya rekaman video dari drone pengintai Hizbullah yang digunakan itu terbang melintasi kota Haifa dalam dalam utara, yang dimaksud mana mencakup gambar-gambar situs sensitif serta lingkungan sipil.
Penayangan rekaman itu secara luas ditafsirkan sebagai ancaman terselubung terhadap Haifa lalu juga terjadi ketika pertukaran lintas batas terus berlanjut antara kedua belah pihak. Pekan lalu, Israel bagian utara dilanda serangan terberat Hizbullah setelah pembunuhan Israel terhadap pribadi komandan senior Hizbullah.
Katz mengatakan dalam unggahan X, setelah ancaman dari pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, untuk merusak pelabuhan Haifa yang digunakan yang dioperasikan oleh perusahaan Tiongkok serta India, “kita makin dekat dengan momen untuk memutuskan mengubah aturan main melawan Hizbullah lalu Lebanon”.
“Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan lalu Lebanon akan terpukul habis-habisan,” tambahnya.
Militer Israel kemudian mengatakan “rencana operasional untuk serangan di tempat tempat Lebanon telah terjadi terjadi disetujui juga divalidasi, kemudian keputusan sudah diambil untuk melanjutkan peningkatan kesiapan pasukan dalam lapangan”.
Komentar Katz muncul ketika IDF mengatakan bahwa merek itu telah terjadi dilaksanakan menyetujui rencana pertempuran Lebanon. IDF mengatakan para jenderal mengadakan penilaian, dalam dalam mana “rencana operasional untuk serangan dalam area Lebanon disetujui”, termasuk “mempercepat kesiapan pasukan di dalam tempat lapangan”.
Peringatan itu muncul beberapa jam setelah Hizbullah mempublikasikan rekaman drone berdurasi sembilan menit yang tersebut dikumpulkan dari pengawasan penerbangannya terhadap lokasi-lokasi dalam Israel, termasuk pelabuhan dan juga juga bandara di area tempat kota utama Haifa dalam dalam utara.
Distribusi rekaman hal itu ditandai oleh gerakan bersenjata Lebanon, termasuk pada saluran Telegram-nya, lalu menyarankan pemirsa di area tempat beberapa saluran untuk “menonton juga menganalisis” apa yang mana digunakan dikatakan sebagai “adegan penting”.
Hizbullah telah dilakukan dijalankan mengirimkan drone pengintai lalu penyerang ke Israel dalam delapan bulan terakhir saat dia saling baku tembak dengan militer Israel bersamaan dengan perang pada Gaza.
Keputusan untuk menyiarkan rekaman tersebut, yang mana digunakan menampilkan gambar lokasi permukiman lalu militer pada dalam serta sekitar Haifa, termasuk sarana pelabuhan, tampaknya ditujukan untuk khalayak Israel kemudian juga khalayak internasional yang tersebut dimaksud tambahan lanjut luas.
Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada bulan November bahwa pihaknya sudah mengirimkan drone pengintai ke Haifa.
Rekaman itu tampak menunjukkan bagian-bagian pabrik pertahanan Rafael – termasuk sel Iron Dome, depot mesin roket, infrastruktur David’s Slingshot, lalu radar.
Pertukaran ancaman terbaru antara kedua belah pihak terjadi ketika Amerika Serikat (AS) serta Perancis berupaya mencapai kesepakatan penyelesaian konflik pada sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.
Rekaman yang mana disebut tampaknya menggarisbawahi semakin besarnya kesulitan yang digunakan dimaksud dihadapi Israel dalam menghadapi ancaman drone dari Hizbullah, termasuk beberapa insiden ketika drone yang digunakan dimaksud masuk bukan terdeteksi oleh sistem pertahanan udara Israel, termasuk serangan baru-baru ini terhadap sekelompok tentara Israel yang dimaksud digunakan menewaskan satu orang.
Para ahli menilai Hizbullah menggunakan kombinasi taktik untuk menghindari drone merekan terdeteksi, termasuk terbang rendah kemudian menggunakan berbagai saluran untuk menghindari gangguan teknologi.
Meskipun sekitar 150 drone sudah terjadi dicegat, yang mana lain berhasil mencapai sasarannya, serta para pejabat Israel sudah mengungkapkan bahwa merek telah dilakukan dijalankan mulai menghabiskan jutaan shekel untuk melawan ancaman drone.
Di antara rencana perbaikan sistem pertahanan udara Israel yang digunakan dimaksud dilaporkan adalah peningkatan sistem Iron Dome agar lebih banyak banyak siap menghadapi pesawat tanpa awak yang digunakan dimaksud terbang lebih tinggi banyak lambat kemudian pengenalan kembali senjata antipesawat konvensional yang hal tersebut sudah tiada digunakan lagi, termasuk sistem Vulcan.
Pengungkapan rekaman itu tampaknya bertepatan dengan kunjungan utusan AS Amos Hochstein ke Lebanon setelah bertemu dengan pejabat senior Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sehari sebelumnya.
Di Beirut, Hochstein menyerukan pengurangan “mendesak” baku tembak lintas batas antara Hizbullah lalu pasukan Israel yang mana dimaksud terjadi sejak dimulainya perang Gaza.
“Konflik… antara Israel juga Hizbullah sudah terjadi berlangsung cukup lama,” kata utusan presiden tersebut. “Adalah kepentingan semua orang untuk menyelesaikan hambatan ini dengan cepat dan juga juga diplomatis – hal ini dapat dicapai serta merupakan hal yang dimaksud digunakan mendesak.”
Terlepas dari kunjungan Hochstein ke wilayah tersebut, tampaknya semata-mata sekadar ada sedikit bukti adanya terobosan dalam upaya mengurangi ketegangan dalam perbatasan antara Israel kemudian Lebanon. Laporan dalam dalam Israel menunjukkan bahwa Hochstein tiada melihat adanya prospek pergerakan yang signifikan sementara perang dalam Gaza masih berlanjut.
Setelah beberapa hari relatif tenang antara Israel lalu Hizbullah selama akhir pekan, menyusul serangan minggu lalu yang digunakan termasuk perang terberat, pada hari Selasa terjadi peningkatan permusuhan lagi.
Media pemerintah di area tempat Lebanon melaporkan serangan drone Israel terhadap sebuah mobil di dalam dalam jalan raya utara kota pesisir Tyre. Belum jelas siapa yang dimaksud dimaksud berada pada dalam mobil itu atau berapa banyak orang yang dimaksud tewas atau terluka.
Pekan lalu Hizbullah meluncurkan ratusan drone serta roket, termasuk lebih lanjut banyak dari 200 drone dalam satu hari, serta sebagai balasannya militer Israel menyerang sasaran Hizbullah.
