Home / Ekobis / Hampir 100 Bank Rakyat di RI Lenyap, Ini Penyebabnya

Hampir 100 Bank Rakyat di RI Lenyap, Ini Penyebabnya

Hampir 100 Bank Rakyat pada RI Lenyap, Ini Penyebabnya

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total bank perekonomian rakyat (BPR) berkurang 95 perusahaan per September 2023 bila dibandingkan dengan posisi 2020.

Per Desember 2020 Indonesia miliki 1.506 BPR, sedangkan pada September 2023 1.411 BPR.

Berdasarkan pengumuman OJK, hingga Desember 2023 ada 4 BPR yang sudah pernah dicabut izinnya. Keempat bank itu disebut miliki tata kelola buruk sehingga menyebabkan arus keuangan yang digunakan digunakan bukan sehat.

Ketua Umum Persatuan BPR Indonesia (Perbarindo) Tedy Alamsyah mengatakan total keseluruhan BPR susut kebanyakan akibat konsolidasi lalu akuisisi. “Ada yang tersebut digunakan ditutup, tapi tak signifikan dibandingkan total industri,” katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (11/12/2023).

Menurutnya kepercayaan terhadap BPR masih tumbuh. Hal ini terlihat dari rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) yang digunakan yang disebut semakin longgar. Dahulu LDR BPR lebih dari 100%, saat ini posisi LDR BPR dan BPRS sebesar 95%.

Tedy mengatakan LDR yang masin tinggi utamanya disebabkan oleh BPRS, yang dimaksud mana masih tergolong baru. Sementara itu, LDR BPR saat ini sudah berada pada posisi 76%.

Dia mengatakan bahwa persaingan di dalam dalam industri BPR saat ini masih terbilang sehat. sebab itu setiap bank miliki keunikan pasar yang digunakan berbeda. “Jadi memang populasinya berkurang, bukan persaingan, bukan suku bunga, tapi fraud,” katanya. 

Kendati demikian dia mengatakan bahwa fraud di BPR pun masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan keseluruhan industri.

Sementara itu, berdasarkan data OJK kredit BPR naik 9,5% yoy menjadi Rp 137,97 triliun lalu dana pihak ketiga (DPK) naik 9,6% yoy menjadi Rp 134,67 triliun. Pada periode yang digunakan itu identik laba tahun berjalan merosot 18,9% yoy menjadi Rp 1,9 triliun.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *