Setelah menunggu selama 847 hari, kripto terbesar ini akhirnya mencapai puncak siklus sebelumnya kemudian berpotensi memasuki fase pembentukan harga jual (price discovery) kembali.
Saat ini adalah momen bersejarah yang digunakan tepat untuk membandingkan data dari siklus-siklus Bitcoin sebelumnya. Dengan menganalisis data teknikal dari siklus-siklus sebelumnya, kita dapat menghasilkan perkiraan tentang puncak nilai Bitcoin dalam siklus saat ini dan juga kapan puncak itu akan terjadi.
Bitcoin halving yang akan datang kemungkinan masih akan menjadi faktor penentu dalam siklus pasar kripto yang tersebut berlangsung setiap 4 tahun.
Dengan asumsi ini, Jakub Dziadkowiec dalam risetnya melalui Bein Crypto memperkirakan, bull market berikutnya dapat memacu tarif BTC mencapai kisaran US$150.000, yang mana diperkirakan terjadi antara bulan April hingga Agustus 2025.
Prediksi ini merujuk pada tren Bitcoin yang tersebut bermula pada tren kenaikan dari tarif US$0,01 serta mencapai puncaknya di dalam US$31,90 pada Juni 2011. Kemudian, harga jual Bitcoin turun ke titik terendahnya dalam siklus pertama, yaitu US$2,01 pada November 2011.
Awal bull market terjadi setelah halving pertama pada November 2012. Harga Bitcoin melonjak hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di area US$1.177 pada November 2013.
Dengan demikian, kenaikan nilai saat itu mencapai 586 kali lipat. Selanjutnya, terjadi bear market pada tahun 2014, yang tersebut mengakibatkan biaya BTC turun ke titik terendah makro di dalam US$164 pada Januari 2015.
Selanjutnya, terjadi pemotongan (halving) kedua pada Bitcoin pada bulan Juli 2016. Pemotongan ini mencapai puncaknya dengan nilai mencapai US$19.764. Dalam siklus kedua ini, tarif BTC meningkat sebanyak 121 kali lipat.
Bear market berikutnya yang tersebut terjadi pada tahun 2018 telah terjadi menurunkan Bitcoin ke titik terendahnya sebesar US$3.148 pada bulan Desember 2018. Sementara itu, kenaikan nilai setelahnya sempat tertahan akibat kejatuhan pasar yang dimaksud dipicu oleh pandemi COVID-19 pada Maret 2020.
Disclaimer: Investasi dalam kripto adalah aktivitas yang mana berpotensi menghasilkan keuntungan besar, namun juga memiliki risiko yang signifikan. Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, penting untuk dipahami bahwa pasar kripto sangat fluktuatif kemudian sanggup mengalami perubahan tarif yang dimaksud ekstrem dalam waktu singkat. Keuntungan yang mana besar dapat diperoleh, tetapi demikian juga dengan kerugian yang tersebut besar.
Kami tidaklah memberikan saran penanaman modal atau keuangan, lalu informasi yang dimaksud disediakan semata-mata untuk tujuan edukasi kemudian informasi. Segala keputusan pembangunan ekonomi adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Sebelum mengambil keputusan investasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional keuangan lainnya untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi keuangan kemudian tujuan pembangunan ekonomi Anda.
Namun, setelah pemotongan ketiga pada bulan Mei 2020, nilai BTC mulai naik secara tajam. Kenaikan ini berakhir dengan pembentukan puncak ganda serta rekor ATH terbaru di dalam US$69.000 yang dimaksud tercapai pada bulan November 2021.
Data awal juga paling jelas yang digunakan sanggup diperoleh dari siklus historis adalah informasi tentang titik terendah kemudian puncak nilai BTC. Puncak siklus ini dapat diperkirakan dengan membandingkan penurunan proporsional antara kisaran nilai tukar siklus satu dengan siklus berikutnya.
REDAKSI17.COM