Home / Daerah / Hari Nusantara: Ekonomi Biru Hantarkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Hari Nusantara: Ekonomi Biru Hantarkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Yogyakarta (13/12/2024) REDAKSI17.COM– Peringatan Hari Nusantara bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi momentum pengembangan Ekonomi Biru. Melalui Ekonomi Biru, diharapkan tercipta optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut, bahari, pesisir dan perairan lainnya, secara inklusif dan berkelanjutan.

Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember, tahun ini Pemerintah Daerah DIY melaksanakan upacara Hari Nusantara Tahun 2024 di Pantai Mlarangan Asri, Kulon Progo, pada Jumat (13/12). Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana.

Dalam pidatonya Tri Saktiyana menyampaikan bahwa Ekonomi Biru menjadi arus utama dalam paradigma pembangunan terutama di kawasan selatan. Pembangunan ekonomi biru dilakukan secara holistik dan terintegrasi meliputi pilar ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan.

Tri Saktiyana mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir menjadi sebuah tanggung jawab, untuk memastikan kesejahteraan sosial masyarakat, dan kelestarian ekosistem alam. Ia menambahkan, melalui program dan kegiatan yang visioner, perlu ditunjukan tekad masyarakat DIY dalam mengoptimalkan sumber daya bahari, dengan dukungan ekosistem penyangga yang kokoh di daratan.

“Mari terus membangun laut di berbagai tempat, ruang dan waktu, serta menjadikan laut sebagai tumpuan masa depan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, memberkahi setiap upaya mewujudkan negara maritim yang maju, kuat, dan mandiri,” ucapnya. Sejalan dengan peringatan Hari Nusantara Tahun 2024, Tri Saktiyana mengajak seluruh pihak untuk menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan, dengan mengelola potensi sumber daya maritim untuk kesejahteraan masyarakat.

Hari Nusantara adalah wujud penghormatan terhadap semangat luhur Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut bukan sekadar sejarah, tetapi pijakan agung yang menyatukan nusantara sebagai satu kesatuan wilayah yang kokoh, melindungi seluruh anak bangsa dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *