Home / Teknologi / ‘Harta Karun Langka’ Dicari Dunia ada di RI, Ternyata Ini Fungsinya..

‘Harta Karun Langka’ Dicari Dunia ada di RI, Ternyata Ini Fungsinya..

‘Harta Karun Langka’ Dicari Dunia ada di dalam RI, Ternyata Ini Fungsinya..

Jakarta,REDAKSI17.COM – Kementerian Energi lalu Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan tengah menjalin kerja mirip dengan perusahaan tambang lalu metalurgi dengan syarat Prancis yakni Eramet untuk mencari prospek ‘harta karun langka’ dalam hal ini lithium dalam Wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah.

Staf Khusus Kementerian ESDM Irwandy Arif menjelaskan pemerintah Indonesia melalui Badan Geologi sudah meresmikan kerja identik strategis dengan Eramet. Ini dijalankan untuk penyelidikan mineral langka lithium yang itu ada dalam Bledug Kuwu.

“Sejauh ini sudah kerja mirip dengan Eramet untuk penyelidikannya,” kata Irwandy ditemui dalam area Gedung Kementerian ESDM, Jumat (17/5/2024).

Menurut Irwandy, kerja mirip penyelidikan mengenai keberadaan lithium masih sebatas yang dimaksud dimaksud ada di tempat tempat Bledug Kuwu. Namun tidaklah menyembunyikan kemungkinan kerja serupa akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain yang digunakan yang disebut mempunyai kemungkinan keberadaan lithium. “Baru itu. Tapi sumber-sumber lain kan ada sebenarnya. Kayak di dalam area Sulawesi Barat. Itu mungkin berikutnya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, lithium menjadi salah satu material baku pembuatan baterai, kemudian penyimpan daya menjadi penting untuk komponen kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Sehingga, lithium menjadi sumber daya yang mana dimaksud sedang dicari-cari dunia.

Badan Geologi Kementerian Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya juga sudah membeberkan, bahwa terdapat perusahaan asing yang tersebut dimaksud tertarik untuk mengelola prospek ‘harta karun langka’ itu.

Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara kemudian Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin menyampaikan mineral langka yang digunakan disebut berlokasi pada Bledug Kuwu, Grobogan Jawa tengah. Bledug Kuwu sendiri mempunyai fenomena semburan lumpur mirip Lapindo.

Meski demikian, Awaluddin tak membeberkan secara rinci nama perusahaan yang mana dimaksud dimaksud. “Ada dari internasional (perusahaan yang digunakan tertarik di dalam tempat Bledug Kuwu),” kata dia dalam Jakarta, beberapa waktu yang digunakan yang disebut lalu.

Awaluddin menilai kandungan mineral lithium yang mana itu berada pada area Bledug Kuwu digadang-gadang lebih tinggi tinggi menarik dibandingkan di tempat tempat Lumpur Lapindo. Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan pencarian harta karun mineral langka yang hal tersebut ada dalam Bledug Kuwu terlebih dahulu.

“Sebenarnya kajian Bledug Kuwu sejak 2020, terputus Covid kita lanjut tahun ini 2023 juga menghasilkan beberapa hasil yang digunakan menggembirakan,” ujarnya.

Di sisi lain, mineral lithium saat ini cukup penting untuk kemajuan industri sel kendaraan listrik. Ia pun memproyeksikan, permintaan lithium akan naik 42 kali lipat dari kebutuhan seiring masifnya pemakaian kendaraan listrik berbasis baterai.

“Kalau dulu mungkin barangnya ada tapi harganya kan komoditas naik hari ini, kita lihat berapa prospek yang ada hari ini termasuk pada area Kalimantan, di area dalam Babel, di area tempat Sumatera, termasuk pada Bledug Kuwu. Mungkin dulu gak dilihat tapi hari ini semua pakai penyimpan daya listrik segala macam mobil pakai,” katanya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *