Hal ini dikarenakan Persija berhasil memutus tren negatif tiga kekalahan beruntun pada Liga 1. Tim kesayangan Jakmania itu juga kembali menjauh dari zona degradasi.
Persija pada masa kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin dari 27 laga. Sedangkan Dewa United ada dalam bawahnya yang mana juga mengemas poin serupa, namun kalah selisih gol.
Berikutnya, Persija akan melakoni duel klasik melawan Persib Bandung pada 9 Maret 2024. Sedangkan Dewa United berjumpa Persikabo 1973 pada 7 Maret dalam rangkaian pekan ke-28 Liga 1 2023/2024.
Di Stadion Dipta, Persija mengawali babak pertama dengan tekanan konstan. Sementara Dewa United fokus bertahan oleh sebab itu Ryo Matsumura cs begitu ganas melakukan serangan.
Pada menit ke-15, Persija membuka keunggulan. Berawal dari tendangan penjuru Ilham Rio Fahmi, Marko Simic menanduk bola kencang ke dalam gawang tim tamu. Skor 1-0 untuk tim tuan rumah.
Dewa United mencoba keluar dari tekanan. Namun, upaya Egy Maulana Vikri serta kawan-kawan sulit lantaran pressing ketat para penggawa Persija.
Menit ke-29, Persija menggandakan keunggulan. Rayhan Hannan yang digunakan sejatinya dapat mencetak gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dewa United, Sonny Stevens, tak egois.
Sang pemain muda mengirim umpan kepada Simic yang mana dengan mudah mencetak gol dikarenakan tak ada kawalan pemain Dewa United. Brace Simic sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Dewa United mulai bisa jadi menekan setelah ketinggalan 0-2. Persija sendiri seperti mengendurkan serangan yang dimaksud memproduksi Tangsel Warriors –julukan Dewa United– mendapat angin segar.
Hingga akhirnya Dewa United mendapat hadiah penalti pada menit ke-35 usai Resky Fandi melanggar Alex Martins di tempat kotak terlarang.
Risto Mitrevski yang digunakan dipercaya sebagai algojo sukses mencatatkan namanya pada papan skor.
Di sisa menit babak pertama ini Dewa United lebih lanjut banyak melakukan tekanan. Tapi, skor 2-1 untuk keunggulan sementara Persija tiada mengalami perubahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Persija kembali melakukan tekanan. Kelihatan sekali Macan Kemayoran –julukan Persija– ingin kembali cetak gol.
Persija kembali mencetak gol pada menit ke-50. Aksi individu Ryo Matsumura tak terbendung pemain-pemain belakang Dewa United hingga bola tendangannya bersarang di area gawang Sonny Stevens. Skor 3-1.
Tidak butuh waktu lama bagi Matsumura mencetak brace, tepatnya pada menit ke-56. Skema gol pemain dengan syarat Jepang itu hampir sebanding seperti yang tersebut pertama. Skor pada masa kini menjadi 4-1.
Unggul jarak jauh menimbulkan Persija mengendurkan serangan. Kini giliran Dewa United bernafsu mencetak gol demi mengecilkan ketertinggalan.
Namun, hampir semua pemain Persija main bertahan. Hal ini menyulitkan tim besutan pelatih Jan Olde Riekerink membongkar pertahanan Persija kemudian menembus gawang Andritany Ardhiyasa.
Sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor 4-1 tiada mengalami perubahan.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta XI (3-4-3): Andritany Ardhiyasa; Firza Andika, Rizky Ridho, Hanif Sjahbandi; Oliver Bias, Syahrian Abimanyu, Resky Fandi, Ilham Rio Fahmi; Ryo Matsumura, Marko Simic, Rayhan Hannan.
Pelatih: Thomas Doll (Jerman)
Dewa United XI (4-2-3-1): Sonny Ricardo; Ady Setiawan, Brian Fatari, Risti Mitrevski, Altalariq Ballah; Asep Berlian, Ricky Kambuaya; Feby Eka, Egy Maulana Vikri, Ahmad Nufiandani; Alex Martins.
Pelatih: Jan Olde Riekerink (Belanda)
REDAKSI17.COM
