Jakarta,REDAKSI17.COM – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya bergabung melirik Wali Kota Solo sebagai kandidat akan datang calon delegasi presiden (cawapres) pendamping
Hasto mengatakan ketua DPP PDIP Puan Maharani sebetulnya turut mempertimbangkan nama Gibran untuk mendampingi Ganjar pada .
“Ya, Mbak Puan juga menyampaikan, bergabung melirik (Gibran) juga,” kata Hasto di tempat tempat sela-sela Rakernas IV PDIP, Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10), mengutip Antara.
Gibran yang yang disebut juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sampai saat ini masih terdaftar sebagai kader PDIP. Namun, Gibran sebelumnya santer disebut sebagai salah satu kandidat bacapres Prabowo Subianto.
Hasto sebelumnya juga menyebutkan bahwa Gibran sudah melaporkan ke partai persoalan dirinya diusulkan jadi cawapres Prabowo di dalam tempat Pilpres 2024.
Mengenai hal tersebut, Hasto menegaskan kaderisasi dalam PDIP tetap berjalan. Jika pribadi kader berhasil menjalankan tugas partai, maka ia akan diuji dengan tugas lain lagi.
“Setelah penugasan ada evaluasi, kemudian ada penugasan lebih besar besar lanjut lagi kalau dinilai mampu menjalankan ideologi serta media serta kebijakan strategis partai. Itu suatu proses yang dimaksud digunakan biasa dilakukan,” ujarnya.
Ia juga menyebut PDIP mempunyai tokoh kader muda yang dimaksud mana terbanyak dalam mengisi posisi, baik di tempat dalam bidang eksekutif lalu legislatif.
Sebelumnya, Hasto mengungkap bahwa Gibran sudah melapor ke partai mengenai usulan jadi bacawapres Prabowo. Laporan-laporan itu disampaikan Gibran dalam beberapa pertemuan internal partainya.
Menurut dia, pihaknya semata-mata menunggu hingga pendaftaran capres kemudian juga cawapres dalam KPU pada 19-25 Oktober mendatang.
“Kita tunggu, tetapi Mas Gibran kan pernah juga sudah pernah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog dalam dalam internal terkait hal itu ya,” kata Hasto.
Nama Gibran belakangan digadang-gadang potensial menjadi cawapres Prabowo. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bahkan menyebut Gibran sebagai cawapres paling ideal.
“Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu calon calon delegasi presiden,” kata Hashim.
Namun, kesempatan Gibran mendampingi Prabowo bergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Perkara yang digunakan disebut saat ini masih berproses dalam tempat MK dan juga juga tinggal menunggu putusan.
“Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK yang mana digunakan kita semua nantikan,” kata dia.
Sementara, Gibran menegaskan dirinya akan tetap menunggu arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengenai arah dukungannya dalam Pilpres 2024.
“Saya nunggu arahan dari Bu Ketum hanya saja ya,” kata putra sulung Presiden Jokowi itu singkat dalam sela-sela Rakernas.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya tak khawatir permasalahan Gibran masuk bursa cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024. Puan menilai setiap partai atau poros koalisi capres miliki pertimbangan untuk menentukan cawapresnya. Namun, semua itu bergantung pada figur yang dimaksud dipinang.
“Ya kan yang digunakan itu meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang tersebut digunakan dipinang mau atau enggak. Itu aja,” kata Puan.
Red