Jakarta,REDAKSI17.COM – Modus pembohongan (scam) pada era digital saat ini semakin beragam. Salah satunya melalui Quick Response (QR) Code. Pada awal tahun ini, perusahaan energi yang digunakan itu berbasis di tempat tempat AS diketahui sudah pernah lama menjadi target kecurangan dengan kode QR. Analis keamanan memperingatkan bahwa quishing sedang mengalami peningkatan.
Quishing sendiri merupakan penggabungan kode QR kemudian phishing, dimana pelaku kejahatan “memancing” calon korbannya untuk mendapatkan informasi pribadi. Saat ini, kita sudah familiar dengan kode QR, kotak kotak hitam-putih yang digunakan berfungsi sebagai semacam hieroglif yang digunakan mana dapat diterjemahkan oleh kamera HP atau perangkat lain.
Seringkali, kode QR diterjemahkan ke dalam URL situs web, namun kode yang digunakan juga dapat menunjuk ke pesan teks biasa, daftar aplikasi, alamat peta, dan juga juga sebagainya.
Di sinilah akal-akalan para penjahat siber, kode QR diarahkan menunjuk situs web palsu, lalu orang sulit untuk mendeteksi situs apa yang dimaksud mana akan dikunjungi sebelum membuka web tersebut.
Ditambah lagi, kode QR mampu dibuat oleh siapa semata-mata lalu juga tak membutuhkan keahlian khusus. Karena itu sangat mudah bagi para hacker memproduksi kode QR yang digunakan digunakan mengarah ke situs web untuk tujuan jahat.
Mengutip Wired, serupa seperti phishing, quishing juga akan mengelabui seseorang agar mengunduh sesuatu yang tersebut itu membahayakan keamanan akun atau perangkat.
Para pelaku memproduksi pengguna memasukkan beberapa kredensial login yang mana digunakan kemudian akan diteruskan langsung ke peretas. Cara ini kemungkinan besar menggunakan situs spoof yang dimaksud digunakan dibuat agar terlihat asli serta dapat dipercaya.
Untuk menghindari modus peretasan ini, jangan percaya kode QR yang dimaksud mana dipasang pada tempat umum atau diberi oleh orang jika tiada jelas dari mana asalnya.
Penipuan biasanya mencoba menyiratkan rasa urgensi kemudian kekhawatiran, seperti menyertakan pernyataan “Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda”.
Jangan lupa aktifkan autentikasi dua faktor untuk setiap akun, juga keluar dari perangkat yang tersebut digunakan sudah tidak ada ada Anda gunakan lagi.
