Jakarta,REDAKSI17.COM- Anies Baswedan mengungkap perihal isu maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Calon presiden nomor urut 01 itu ingin beristirahat sejenak sekarang.
“Nanti kita lihat,sekarang kita rehat dulu,” ujar Anies saat ditanya tanggapan perihal dirinya yang mau dimajukan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Sementara itu, mengutip Detik.com, Anies akan mengabarkan rencana ke depannya permasalahan Pilkada Jakarta. Dia ingin rehat setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi pekan lalu.
Anies menjelaskan dirinya ingin membereskan semua pekerjaan-pekerjaan yang dimaksud digunakan ada. Setelah selesai, Anies mengatakan akan menyiapkan tahapan selanjutnya.
“Rehat itu artinya begini, kemarin putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya,” ungkapnya.
Usai Pilpres, dia memverifikasi tetap akan bekerja untuk demokrasi Indonesia. Ide kesetaraan kemudian juga perubahan tetap akan dipegangnya.
“Terus, pasti, kan sebuah peristiwa demokrasi sudah kita lewati, namanya pemilu, pilpres. Tapi bukan berarti kerja kita untuk perubahan, kerja kita untuk kesejahteraan, kerja kita di area dalam bidang demokrasi selesai, jalan terus, proses kebijakan pemerintah jalan terus. Jadi kita lihat ke depan apa-apa semata yang mana digunakan mampu kita kerjakan, tapi gagasan tentang kesetaraan, keadilan serta perubahan itu akan kita pegang terus,” jelasnya.
Anies jadi prioritas untuk dicalonkan dalam Pilkada DKI Jakarta oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan mantan gubernur DKI Jakarta masih jadi prioritas utama partainya.
Selain Anies, Partai Nasdem juga mempunyai beberapa nama lain. Mulai dari Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, serta Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino.
“Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu kalau yang tersebut dimaksud lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama PKB juga punya nama, nanti kita duduk bareng lah. Jadi untuk hal itu ya secara dialektis toh spirit untuk menang itu penting gitu, pada di area di sini kan DKI, PKS pemenang, NasDem perwakilan ketua naik signifikan, itu menjadi modal kebijakan pemerintah yang dimaksud dimaksud sangat kuat untuk bagaimana melanjutkan kerjasama itu pada DKI Jakarta, di dalam area DKJ,” kata Willy Dalam kesempatan yang mana yang sama.
