Home / Kesehatan / Heboh War ‘Torpedo’ Kambing Pasca Kurban, Ahli Ingatkan Ini

Heboh War ‘Torpedo’ Kambing Pasca Kurban, Ahli Ingatkan Ini

Heboh War ‘Torpedo’ Kambing Pasca Kurban, Ahli Ingatkan Ini

Jakarta,REDAKSI17.COM – Rebutan ‘torpedo’ kambing selalu menjadi perbincangan hangat pada tengah perayaan kurban lalu Idul Adha. Masih ada ada sebagian pria yang mana mana mengincar torpedo kambing.

Alasannya, diyakini dapat semata mendongkrak libido kemudian vitalitas seksual. Torpedo merupakan sebutan untuk testis hewan kurban, yang tentunya jumlahnya lebih lanjut lanjut terbatas dibandingkan daging dari bagian tubuh lain.

Peminatnya pun sebenarnya tiada banyak, cuma kalangan tertentu yang dimaksud meyakini bagian hal itu punya efek tertentu pula.

Para pakar sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan, anggapan bahwa torpedo punya efek pada libido adalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mana mana cukup valid yang tersebut mana membantu anggapan tersebut. “Sama sepeti jeroan lainnya, torpedo mengandung kolesterol serta senyawa purin yang dimaksud mana tiada berhubungan dengan libido,” kata praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, mengutip Detikcom, Selasa (18/6/2024).

Justru oleh sebab itu mengandung kolesterol, torpedo sebagaimana disampaikan dr Aru sebaiknya bukan ada dikonsumsi berlebihan pada orang-orang dengan riwayat kolesterol juga asam urat tinggi. Anjuran serupa juga berlaku untuk jenis jeroan lain.

Meski tak didukung bukti ilmiah yang tersebut hal itu kuat, minat terhadap torpedo kambing pada kenyataannya memang ada. Beberapa orang, khususnya pria, menyempatkan diri ‘nge-war’ alias berburu torpedo saat momen kurban tiba.

Salah satunya Fadil Zuhri (25), orang warga yang mana berburu torpedo dalam area kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Kepada detikcom, ia menceritakan pengalaman ‘nge-war’ torpedo yang digunakan digunakan stoknya memang relatif terbatas. “Jadi kita main cepat-cepatan dapatnya. Kalau misalnya dapat ya syukur, kalau misalnya nggak ya kita geser nyari lagi gitu,” tuturnya.

“Kita datang dari pagi, setelah sholat. Ya sekitar jam 7 atau 8 udah standby pas pemotongannya,” sambungnya.

Karena memang bukan didukung bukti ilmiah yang dimaksud dimaksud valid, alasan para pria berlomba-lomba mendapatkan torpedo kambing juga bervariasi juga tak semua mengharapkan efeknya pada libido. Ada juga yang dimaksud dimaksud mencarinya sekadar oleh sebab itu rasa juga teksturnya yang dimaksud unik, atau oleh sebab itu alasan lain.

Begitupun Fadil, yang tersebut memang masih lajang alias belum menikah. Tentunya bukan libido yang tersebut mana ia kejar, tetapi efek lain yang tersebut mana ia yakini bisa jadi sekadar mendongkrak stamina.

“Kalau saya pribadi ya, ngerasa kayak tambahan bertenaga aja, jadi tambahan tinggi segar di dalam tempat tubuh. Kalau misal kayak tadi tuh, libido gitu saya nggak tahu, cuman ke badan jadi lebih banyak lanjut enak. Mungkin efeknya ke orang lain mampu cuma aja beda,” katanya.

Fadil mengaku, dirinya mengonsumsi torpedo kambing bukan belaka pada saat Idul Adha. Ia kerap mengonsumsinya pada momen apapun, sebab memang memelihara kambing serta sapi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *