Kedua warga hal itu diduga tewas akibat keracunan gas di dalam dalam sumur. Kini korban berhasil dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
“Diduga korban menghirup gas CO dari mesin pompa air alkon, yang dimaksud digunakan untuk menyedot air sumur,” kata Kepala Bidang Kedaruratan kemudian Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat korban bernama Hudri (32) hendak membersihkan air sumur yang tersebut di area dalamnya terdapat bangkai kucing pada Minggu sekitar pukul 10.45 WIB.
Saat itu, Hudri membawa mesin alkon atau pompa air ke dalam sumur dengan maksud menguras air yang terkontaminasi bangkai kucing. Tapi, tak lama kemudian, Hudri berteriak memohonkan tolong dari dalam sumur oleh sebab itu diduga keracunan gas pembuangan dari mesin alkon.
“Kemudian satu orang rekannya atas nama Kusnadi (24) berusaha ke bawah untuk menolong Hudri, serta diduga menghirup asap alkon juga,” katanya.
Adam menyebutkan, korban atas nama Kusnadi dievakuasi dari dalam sumur oleh Tim BPBD dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan korban atas nama Hudri dievakuasi dari sumur dalam kondisi urat nadi masih berdenyut. Namun, tak lama kemudian Hudri meninggal dunia.
“Korban atas nama Hudri dalam keadaan nadi masih berdenyut tapi nafas tidak ada ada. Lalu dibawa ke Puskesmas terdekat lalu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas,” kata Adam.
REDAKSI17.COM