Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep alami atasi rambut rontok hanya dengan menggunakan bawang-bawangan.
Menurut dr Zaidul Akbar, bawang dianggap sebagai bahan alami yang manfaatnya bisa mengatasi rambut rontok dan menumbuhkannya kembali.
Rambut rontok merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang.
Tak jarang untuk mengatasi rambut rontok, sebagian orang memilih menggunakan produk yang dijual di pasaran. Tentunya produk ini berisiko menimbulkan efek samping.
Tak perlu khawatir, pasalnya dr Zaidul Akbar mengungkap ada satu bahan alami yang bisa mengatasi rambut rontok, bahan tersebut adalah bawang.
“Tentunya tidak semua jenis bawang yang bisa digunakan untuk pertumbuhan rambut yang rontok,” kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menyampaikan hal ini dalam unggahan di akun Instagram terverifikasi miliknya @zaidulakbar, lengkap dengan cara mengolah bawang untuk menumbuhkan kembali rambut rontok.
Cara mengolah bawang untuk mengatasi rambut rontok sangat mudah, cukup haluskan bawang menggunakan food processor.
Setelah halus, tinggal dibalurkan pada kepala yang mengalami rambut rontok secara merata.
Cara ini rutin dilakukan sekali sehari selama 14 hari.
“Atasi rambut rontok, bawang bombai gini di blender lalu di balurin ke kepala yang untuk mengatasi rambut rontok atau menumbuhkan rambut, sekali sehari selama 14 hari,” kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut dr Zaidul Akbar mengatakan, bawang tak hanya sebagai rempah alami, tetapi juga berkhasiat sangat penting bagi tubuh.
Bawang-bawangan tersebut seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay hingga bawang dayak.
Menurut dr Zaidul Akbar, semua bawang mengandung sejumlah vitamin, mineral, antioksidan dan anti kanker alami.
Selain itu, bawang juga bermanfaat untuk mengencerkan darah.
“Artinya, bagi yang darahnya mengental termasuk yang masih terasa badan berat paska kena virus beberapa waktu lalu, bisa mengonsumsi bawang mulai dari putih, merah, dayak, bombai,“ tutur dr Zaidul Akbar.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolah bawang menjadi campuran ke dalam masakan atau mengonsumsinya begitu saja.
“Paling mudah ya dibuat jadi lauk gitu, nanti kuahnya diminum atau sekalian dimakan bawang-bawang tersebut,” ujarnya menambahkan.
Terakhir, dr Zaidul Akbar sebagai pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) ini juga berbagi cerita atas kebiasanyaa jika makan sate atau daging yang suka bersamaan dengan bawang sebagai acarnya.
“Biasanya klo saya makan sate atau daging gt, saya makan bawang barengan biar lancar nanti pembuangan si dagingnya,” pungkasnya.