Jakarta,REDAKSI17.COM – Dua emiten konglomerat Hermanto Tanoko terpantau melesat pada perdagangan sesi II Rabu (27/12/2023), pada tempat tengah kabar bahwa konglomerat Surabaya yang dimaksud telah dilakukan terjadi masuk menjadi penanam modal pada proyek kebanggaan Jokowi, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun kedua saham hal yang disebut yakni PT Avia Avian Tbk (AVIA) juga PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Saham AVIA pada sesi II terbang 20,89% ke posisi Rp 515/saham, sedangkan saham PT CLEO melejit hingga 19,53% menjadi Rp 765/saham.
Melesatnya saham AVIA dan juga juga CLEO terjadi pada tengah kabar konglomerat Surabaya itu sudah masuk ke IKN. Adapun informasi sebelumnya yakni CLEO telah lama terjadi masuk ke IKN, dalam mana pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi dalam IKN.
CLEO bahkan sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 300 miliar untuk membangun pabrik AMDK pada area IKN.
Hal ini sesuai dengan postingan dari akun Instagram resmi CLEO.
“Tanpa basa-basi, produsen AMDK Tanobel, Sariguna Primatirta (CLEO) telah dilakukan lama beroperasi dalam IKN pada akhir 2023,” tulis unggahan dalam akun Tancorp.id, dikutip Rabu (27/12/2023).
Adapun seluruh dana capex Rp300 miliar telah lama lama digunakan untuk penyelenggaraan pabrik baru, pengembangan, penambahan mesin, hingga jaringan wilayah distribusi di dalam area seluruh wilayah.Salah satunya untuk pengerjaan pabrik berlokasi pada tempat Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN.
Menyongsong 2024, perseroan menganggarkan nilai capex sama, yakni di dalam tempat kisaran Rp300 miliar. Manajemen berencana untuk kembali mengembangkan pabrik, menambah pabrik baru hingga mesin.CLEO juga membidik peningkatan kapasitas produksi, otomatisasi, lalu juga perluasan jaringan distribusi.
Secara keseluruhan, CLEO miliki 32 pabrik. Setahun ke depan, perseroan akan membangun 3 pabrik baru yang digunakan digunakan berlokasi dalam Palu, Pontianak, kemudian Pekanbaru.
Hingga kuartal III-2023, pendapatan perniagaan CLEO menembus Rp 1,15 triliun, atau naik 13,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun laba bersih mencapai Rp 204,8 miliar, atau naik 35,7% (yoy).
CNBC INDONESIA RESEARCH
