Area ini merupakan hasil kerjasama dengan tim jangkrik kuliner yang dikenal sebagai komunitas food blogger kemudian influencer makanan yang digunakan cukup dikenal masyarakat.
Area memberikan pilihan makanan dengan lebih banyak dari 34 tenant yang tersebut menyajikan ragam makanan halal juga non halal, dengan variasi tarif makanan mulai dari Rp.30 ribu hingga Rp.80 ribu di tempat mana makanan yang tersebut ditampilkan merupakan makanan dari tukang jualan menyebar dan juga legendaris dari beberapa daerah dalam Indonesia.

Dengan kapasitas tempat duduk tambahan dari 500 kursi, Hawkers Street menampilkan design minimalis dengan ornament Tionghoa yang dimaksud di tempat dominasi dengan warna kayu dengan aneka ragam potret kota pecinan yang mana estetik.
Ragam makanan dengan cita rasa yang dimaksud berasal dari berbagai daerah di area Indonesia ini siap memanjakan pengunjung Pluit Village mulai dari nasi, bakmi, makanan ringan dan juga juga ragam minuman pada antaranya adalah Nasi Campur 22 Singkawang, Kwie Tiaw sapi Jangkung, Kwetiau Medan 99. Nasambi, Bakmi Samcan untuk Non Halal dan juga Ayam Goreng Ci Lian , Sate dari Tangerang, Nasi Jamblang Khas Cirebon Ibu Sumiasih, kemudian deretan makanan halal yang mana popular lainnya..
“Hawkers Street akan menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung Pluit Village khususnya para pecinta kuliner Indonesia yang dimaksud berlokasi pada Jakarta Utara lalu sekitarnya. Dengan pilihan makanan yang digunakan kami siapkan yang sengaja kami pilih sesuai dengan selera warga Jakarta Utara, kami harap Hawkers street menjadi destinasi kuliner baru melengkapi destinasi kuliner yang dimaksud ada sebelumnya, dimana Jakarta Utara sendiri saat ini berkembang menjadi tujuan wisata kuliner rakyat Jakarta lalu sekitarnya,” kata Hiu Mal Direktur Pluit Village, Mulyawati dalam keterangannya baru-baru ini.