Home / Nasional / Houthi Yaman Turun Gunung Serang Israel, Tembak Drone dan Rudal

Houthi Yaman Turun Gunung Serang Israel, Tembak Drone dan Rudal

Houthi Yaman Turun Gunung Serang Israel, Tembak Drone dan juga Rudal

Jakarta,REDAKSI17.COM – Perang pada tempat Gaza, Palestina benar-benar melebar. Kelompok Houthi pada Yaman dilaporkan mulai terlibat menyerang Israel.

Houthi menembakkan drone juga rudal Selasa (31/10/2923). Kelompok ini secara tegas menyokong Palestina sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Pilihan Redaksi

“Sejumlah besar rudal balistik juga juga drone telah dilakukan lama diluncurkan ke arah Israel,” kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dikutip Reuters.

“Akan ada tambahan banyak serangan serupa ke Israel… Untuk membantu Palestina meraih kemenangan,” tambahnya mengatakan dalam pernyataan yang digunakan mana disiarkan televisi.

Saree mengatakan serangan yang mana adalah yang digunakan digunakan ketiga yang mana dijalani kelompok Houthi terhadap Israel sejak awal konflik. Sejumlah media yakin, pernyataan itu mengonfirmasi bahwa Houthi berada pada balik serangan pesawat tak berawak (drone) pada 28 Oktober yang tersebut digunakan mengakibatkan ledakan dalam dalam Mesir serta serangan lain di tempat tempat tanggal yang digunakan hal tersebut sama, meskipun berhasil dicegat angkatan laut AS.

Ikut sertanya Houthi dikhawatirkan akan menimbulkan risiko lebih lanjut banyak dalam pada regional Arab. Sebelumnya beberapa orang negara, termasuk penghasil minyak besar dunia Arab Saudi, sudah terjadi mewanti-wanti agar konflik tak meluas.

Kelompok Houthi adalah bagian penting dari “Poros Perlawanan”, yang mana digunakan menentang Israel kemudian Amerika Serikat (AS). Houthi sudah lama menunjukkan kemampuan rudal lalu drone mereka selama perang Yaman dalam serangan terhadap Arab Saudi serta Uni Emirat Arab (UEA).

Di sisi lain, milisi Irak yang digunakan digunakan didukung Iran sudah dikerjakan menembaki pasukan AS pada Irak kemudian Suriah. Sementara Hizbullah di tempat tempat Lebanon dilaporkan telah melakukan baku tembak dengan pasukan Israel di area area perbatasan kedua negara.

Kemarin, militer Israel juga mengatakan pasukannya mencegat sebuah “rudal permukaan-ke-permukaan” yang tersebut digunakan ditembakkan ke wilayah Israel dari wilayah Laut Merah. Negeri Zionis itu mengatakan bahwa rudal yang tersebut disebut “berhasil dicegat” oleh sistem pertahanan udara ‘Panah’.

Sementara itu, Iran sendiri sudah pernah memberi peringatan baru ke Israel. Negara itu mengatakan bahwa proksi tak akan “tinggal diam” terhadap perang Israel-Hamas.

Menurutnya, wajar jika sebagian kelompok menyerang Israel sehubungan dengan perang terhadap Hamas. Negeri itu bahkan menyebut akan ada dampak yang dimaksud dimaksud lebih lanjut besar luas jika gencatan senjata tak tercapai.

Pernyataan hal hal tersebut dibuat oleh diplomat top Iran Hossein Amir-Abdollahian di dalam tempat ibu kota Qatar, Doha, Selasa. Pernyataan kelar setelah ia bertemu dengan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani kemudian mitranya dari Qatar untuk mengeksplorasi dorongan bagi terobosan diplomatik.

“Wajar jika kelompok kemudian gerakan perlawanan tiada tinggal diam terhadap semua kejahatan yang tersebut diimplementasikan oleh Israel,” kata Amir-Abdollahian dalam sambutan yang tersebut mana disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, dikutip dari AFP.

“Mereka bukan akan menunggu saran siapa pun, oleh akibat itu kita perlu menggunakan kesempatan kebijakan pemerintah terakhir untuk menghentikan perang,” tambahnya seraya menyebut situasi sanggup cuma “tidak terkendali”.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *