Pengumuman ini disampaikan Huawei usai memamerkan sistem operasi HarmonyOS 4 yang digunakan pada masa kini sudah dipakai di dalam 60 jt perangkat, sebagaimana diwartakan Gadgets360, Jumat (17/11/2023).
Perusahaan selama China itu menyebut kalau sang penerus, HarmonyOS Next, adalah versi murni dari sistem operasi buatan Huawei sebab mirip sekali tiada menyertakan barang Android Google.
Bahkan sistem operasi ini nantinya akan datang menghentikan dukungan untuk aplikasi yang dimaksud berbasis Android. Artinya, pengguna bukan akan bisa jadi menginstal aplikasi Android meskipun dari toko resmi.
Tak cuma itu, HarmonyOS Next juga bukan bisa saja menginstal aplikasi Android yang digunakan berbasis APK (Android package). Jadi aplikasi yang digunakan mampu dipasang pada sistem operasi itu hanya saja menggalang format HAP.
Saat ini sistem operasi itu memang masih dalam tahap pengembangan. Namun ketika HarmonyOS Next dirilis resmi, pengguna ponsel Huawei bukan sanggup lagi menggunakan aplikasi Android.
Bahkan sebagian perusahaan China seperti Meituan, NetEase, hingga JD.id mulai mencari karyawan baru untuk mengembangkan aplikasi berbasis HarmonyOS Next.
Huawei memang belum memberikan jadwal peluncuran HarmonyOS Next. Namun preview sistem operasi itu diperkirakan akan datang tiba pada kuartal pertama tahun depan alias Q1 2024.
redaksi17.com