Jakarta,REDAKSI17.COM – Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, dinyatakan bersalah pada Selasa (11/6/2024) atas ketiga tuduhan kejahatan yang mana dia hadapi terkait dengan senjata api saat menjadi pengguna kokain.
Biden menerima putusan hal yang pada tempat pengadilan ketika teman juga keluarganya, termasuk ibu negara, Jill Biden, memberikan dukungannya.
Juri mencapai keputusannya setelah sekitar tiga jam musyawarah selama dua hari. Kasus ini terjadi setelah persidangan selama seminggu pada dalam kota dengan syarat keluarga Biden, Wilmington, Delaware, yang digunakan mana terkadang menampilkan kesaksian menyakitkan tentang kebiasaan kecanduannya, dari beberapa kerabat terdekatnya. Hunter Biden memilih untuk tiada ada menjadi saksi untuk membela dirinya sendiri.
“Saya akan menerima hasil dari kasus ini kemudian akan terus menghormati proses peradilan saat Hunter mempertimbangkan banding. Jill serta saya akan selalu ada untuk Hunter lalu seluruh keluarga kami dengan cinta kemudian dukungan kami,” kata Joe Biden, dilansir The Guardian.
“Tidak ada yang digunakan dimaksud dapat mengubah hal itu.”
Presiden sebelumnya sudah lama mengatakan bahwa dia tak akan mengampuni putranya jika dia dinyatakan bersalah. Dia juga memuji ketangguhan dan juga juga kekuatan putranya selama masa pemulihan dari kecanduan.
Belum ada tanggal hukuman yang mana dimaksud ditetapkan, meskipun hukuman penjara maksimum yang itu dapat sekadar dihadapi Hunter Biden adalah 25 tahun, sangat sangat jauh lebih tinggi banyak lama dari yang dimaksud digunakan diharapkan bagi pelaku pertama kali.
Dalam pernyataannya, Hunter Biden mengatakan dia lebih lanjut lanjut berterima kasih kepada keluarga juga teman-temannya atas dukungan merek itu dibandingkan kecewa dengan putusan tersebut.
“Pemulihan sanggup terjadi berkat rahmat Tuhan, lalu saya diberkati untuk merasakan anugerah itu hari demi hari,” tambahnya.
Pengacaranya, Abbe Lowell, mengatakan dia itu “tentu cuma kecewa” dengan putusan tersebut, namun menghormati proses hal itu juga akan “dengan penuh semangat melakukan semua tantangan hukum yang dimaksud yang tersedia bagi Hunter”.
Tim kampanye Trump mengirimkan pernyataan kepada CNN bahwa persidangan yang “tidak lebih banyak lanjut dari sekadar pengalih perhatian dari kejahatan nyata yang digunakan digunakan dikerjakan keluarga kriminal Biden”.
Hunter Biden dituduh memproduksi dua pernyataan palsu saat mengisi formulir pembelian pistol Colt pada Oktober 2018: pertama dengan menyatakan secara bukan jujur bahwa dia tiada kecanduan atau menggunakan narkoba, lalu kemudian dengan menyatakan pernyataan itu benar.
Tuduhan ketiga menyatakan bahwa dia kemudian mempunyai senjata itu secara ilegal selama 11 hari, sebelum saudara iparnya juga juga kemudian kekasihnya, Hallie Biden, membuangnya ke tempat sampah dikarenakan panik.
Lowell berpendapat bahwa penuntut tidaklah memberikan bukti bahwa dia sudah menggunakan kokain – yang dimaksud hal itu kemudian dia akui dalam sebuah memoar sebagai kecanduan sebelum menjalani rehabilitasi – pada bulan dia membeli lalu mempunyai senjata tersebut.
Pengacara pembela juga menetapkan bahwa tiada ada ada individu pun yang mana yang melihat Hunter menggunakan narkoba pada periode tersebut.
Namun, pesan yang mana mana diambil dari ponsel Hunter melemahkan argumen bahwa dia tidaklah mengonsumsi narkoba sebelum kemudian sesudah membeli senjata tersebut. Sehari setelah dia membeli senjata itu, dia mengirim SMS ke Hallie Biden yang tersebut mana mengatakan dia bertemu dengan manusia pengedar narkoba terkenal bernama Mookie.
Kemudian, sehari kemudian, dia mengungkapkan dalam pesan lain bahwa dia sedang tidur di dalam area mobil serta merokok.
Putrinya, Naomi Biden Neal – yang dimaksud mana bersaksi dalam pembelaannya – mengatakan kepada pengadilan bahwa ayahnya tampak sadar beberapa minggu sebelum pembelian. Namun jaksa penuntut mengajukan tambahan banyak pesan teks yang dimaksud yang mengungkapkan hubungan yang tersebut hal itu tegang kemudian renggang antara pasangan tersebut, termasuk pesan di tempat area mana Naomi memberi tahu ayahnya bahwa dia sudah pernah dikerjakan mendorongnya ke titik puncaknya.
Jaksa memanggil anggota keluarga Biden lainnya, termasuk mantan istrinya, Kathleen Buhle, yang tersebut dimaksud sudah pernah terjadi dinikahinya selama 24 tahun, serta Hallie Biden, janda dari saudara laki-lakinya Beau, untuk menunjukkan bahwa pemakaian narkoba Hunter terus berlanjut selama 2018 juga juga 2019.
Kesaksian yang dimaksud disebut menggambarkan potret Hunter Biden yang dimaksud dimaksud makin terjerumus ke dalam kecanduan saat ia berjuang menghadapi kematian Beau, yang tersebut dimaksud meninggal sebab kanker otak pada 2015.
Usai putusnya pernikahannya, ia menjalin hubungan romantis dengan Hallie Biden yang mana mana mengaku pernah merokok bersamanya.
Kesimpulannya pada Senin, jaksa penuntut Leo Wise mengatakan pesan teks Hunter Biden menunjukkan dia mencoba melakukan transaksi narkoba sebelum juga sesudah pembelian senjatanya.
Menyebut bukti yang tersebut digunakan memberatkan terdakwa “pribadi, jelek lalu berlebihan”, dia mencatat bahwa Hunter Biden memberi tahu Hallie Biden pada tanggal 14 Oktober 2018, dua hari setelah membeli senjata, bahwa dia telah dilakukan terjadi merokok. “Itulah kebenaran saya,” dia mengutip tulisan Hunter.
Buktinya termasuk kesaksian mengerikan tentang Hunter Biden yang tersebut dimaksud sedang merokok, didukung oleh foto-foto yang digunakan mana ditampilkan pada area pengadilan.
Zoe Kestan, mantan pacar Hunter yang digunakan mana bertemu dengannya pada klub pria, mengatakan kepada pengadilan pekan lalu bahwa dia sering menarik uang untuk mendanai pembelian narkoba.
Dia mengatakan bahwa dia akan menghisap apa yang yang disebut dia duga sebagai crack “setiap 20 menit atau lebih” juga dia telah lama lama melihatnya merokok selama beberapa hari dalam dalam Malibu, California, pada bulan September 2018, sebulan sebelum dia membeli senjata tersebut.
Proses hal itu disaksikan oleh ibu tiri Hunter, Jill Biden, yang dimaksud hal tersebut hadir setiap hari kecuali Kamis lalu, saat ia terbang ke Normandia di area dalam Prancis untuk menghadiri peringatan 80 tahun D-day bersama suaminya.
Lowell mengatakan kepada para juri bahwa fakta bahwa Hunter Biden miliki nama belakang yang dimaksud terkenal tidaklah berarti dia kurang berhak atas hak-haknya dibandingkan terdakwa lainnya, sehingga mendesak merek untuk menyatakan dia bukan ada bersalah.
