Jakarta,REDAKSI17.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk 1,68% ke posisi 7.164,81 pada perdagangan kemarin, Selasa (16/4/2024). IHSG berhasil memangkas koreksinya setelah pada awal sesi I sempat anjlok lebih besar banyak dari 2%.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 23 triliun dengan melibatkan 25 miliaran saham yang tersebut itu diperdagangkan sebanyak 1,8 jt kali. Sebanyak 165 saham naik, 457 saham turun, lalu 175 saham stagnan.
IHSG ambruk sebab libur panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, sehingga ada lagging sentimen.Selain itu, adanya aksi profit taking penanam modal juga memperberat IHSG hari ini.
Tak cuma itu saja, banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur panjang Lebaran juga menekan IHSG, mulai dari memanasnya situasi pada Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas.
Di tengah sentimen negatif yang tersebut yang disebut masih membayangi IHSG pada hari ini, ada beberapa saham yang digunakan digunakan menarik untuk dicermati.
PT Merdeka Copper Gold Tbk
MDKA berpotensi menembus area major resistance secara daily time frame, namun secara weekly time frame biaya sedang membentuk pola double bottom dengan kemungkinan kenaikan lanjutan. Potensi penguatan ini didukung oleh adanya kenaikan volume kemudian momentum stochastic yang tersebut digunakan menguat menuju area overbought.
Saat ini, MDKA miliki rasio PB sebesar 4.8x yang yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, dikarenakan berada dalam bawah Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 5.8x.
Buy: 2870-2880
Take Profit: 3070
Stop Loss: 2680
PT Vale Indonesia Tbk
INCO sedang menembus area resistance kemudian berpotensi melanjutkan kenaikan menuju classic resistance selanjutnya yang dimaksud dimaksud didukung dengan pembentukan volume spike dan juga juga momentum RSI yang digunakan bergerak impulsive di dalam dalam atas area center line (50). Saat ini, INCO mempunyai rasio PBV sebesar 1.1x yang dimaksud digunakan menunjukkan posisi valuasi undervalue, dikarenakan berada dalam area area -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir.
Buy: 4390-4400
Take Profit: 4700
Stop Loss: 4100
PT Elnusa Tbk
ELSA telah terjadi dijalankan berhasil menembus pola symmetrical triangle kemudian berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju target dari pola tersebut, dimana hal hal itu didukung oleh indikator MACD yang dimaksud dimaksud masih menunjukan pergerakan bullish, dan juga juga juga histogram yang digunakan dimaksud menebal dalam area area positif.
Saat ini, ELSA memiliki rasio PER sebesar 5.9x yang dimaksud menunjukkan posisi valuasi undervalue, lantaran berada di tempat tempat bawah area mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 9.3x.
Buy: 408-410
Take Profit: 422
Stop Loss: 396