Home / Ekobis / IHSG Masih Lesu, Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Ini

IHSG Masih Lesu, Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Ini

IHSG Masih Lesu, Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Ini

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Setelah menguat dalam tempat awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/5/2024). Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,22% ke posisi 7.083,76.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp 13,38 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,29 miliar saham kemudian sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 jt kali. Sebanyak 273 saham naik, 267 saham melemah, kemudian 236 saham stagnan.

Berdasarkan data Refinitiv, penguatan IHSG didorong dari kenaikan empat sektor dalam mana sektor utilities menjadi sektor dengan pemberat terbesar mencapai 1,71%, kemudian disusul sektor konsumer non-siklikal sebesar 0,88%.

Saham konglomerasi Grup Astra yakni PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemberat terbesar IHSG pada akhir perdagangan kemarin, yakni mencapai 22,3 indeks poin.

Hal itu seiring dengan cum date dividen atau hari terakhir pemodal membeli saham ASII untuk mendapatkan hak pembagian dividen jatuh pada Senin (13/5/2024).

Sementara itu, pemodal asing tercatat melakukan jualan bersih (net sell) sebesar Rp769,61 miliar pada seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp766,67 miliar di area tempat pasar reguler juga sebesar Rp2,94 miliar pada pasar negosiasi kemudian juga tunai.

Lantas, saham apa belaka yang hal tersebut dibuang asing hingga IHSG melemah? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan Selasa!

1. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp567,7 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp231,4 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp207,3 miliar

4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp59,2 miliar

5. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp25,9 miliar

6. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp18,8 miliar

7. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Rp14,8 miliar

8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp13,7 miliar

9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp8,9 miliar

10. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) – Rp8,0 miliar


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *