Home / Ekobis / IHSG Tertekan, BBTN dan DEWA Lakukan Aksi Korporasi Ini

IHSG Tertekan, BBTN dan DEWA Lakukan Aksi Korporasi Ini

Jakarta,REDAKSI17.COM -Market Overview Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (18/11) dengan koreksi 0,65% ke posisi 8.361,93.
Saham TPIA (+5,63%), RISE (+15,4%), dan DSSA (+1,59%) tercatat sebagai leading movers, sementara BBCA (-2,04%), BRPT (-5,04%), dan BYAN (-1,68%) menjadi lagging movers.

Investor asing mencatat net sell di pasar reguler sebesar Rp 320,1 miliar, dengan secara keseluruhan pasar membukukan net buy sebesar Rp 281,3 miliar.

Dari 11 sektor, 10 sektor terkoreksi, dengan sektor properti menguat 2,41%, menjadi satu-satunya sektor yang bertahan di zona hijau. Sektor Energi justru turun 2,22%.

BBTN telah mengesahkan pemisahan unit usaha syariahnya menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) melalui RUPSLB pada 18 November. Langkah ini sesuai ketentuan Pasal 59 POJK 12/2023 yang mengharuskan nilai aset minimal Rp 50 triliun.

Setelah proses spin-off dan bergabung dengan Bank Victoria Syariah, aset BSN meningkat menjadi Rp 71,30 triliun, menjadikannya bank umum syariah terbesar kedua di Indonesia berdasarkan aset.

BBTN
Transaksi di sini
Powered by

Darma Henwa (DEWA)
DEWA mengumumkan rencana pembelian kembali saham tanpa persetujuan RUPS, mengacu pada Surat OJK S-102/D.04/2025 dan POJK 13/2023. Nilai buyback direncanakan mencapai maksimal Rp 1,66 triliun, dengan periode pelaksanaan 19 November 2025 – 19 Februari 2026.

DEWA
Transaksi di sini
Powered by

Rekomendasi Saham Hari Ini
BKSL – Buy 133-136 | TP 139-143 | SL 125

TPIA – Buy 7400-7450 | TP 7625-7850 | SL 7000

TAPG – Buy 1710-1720 | TP 1740-1790 | SL 1600

CSIS – Buy 496-505 | TP 520-530 | SL 470

MPIX – Buy 71-73 | TP 75-78 | SL 67

Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.

Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *