Jakarta,REDAKSI17.COM – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum kemudian HAM () menyebut hingga saat ini belum ada permintaan pencegahan ke luar negeri terhadap Menteri Pertanian
“Tidak ada permintaan cegah, tangkal kepada Pak Mentan,” kata Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim dalam dalam kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
Silmy menuturkan Syahrul tercatat meninggalkan Indonesia menuju Roma pada Senin, 25 September 2023. Syahrul menggunakan paspor diplomatik.
“Saya rasa Kementerian Pertanian ini tugas kedinasan dikarenakan menggunakan paspor diplomatik. Yang saya dapat belaka pastikan sampai saat ini belum ada dalam Indonesia,” ujarnya.
Namun, ia tak mengungkap lokasi Syahrul saat ini. Ia juga mengaku belum mendapat informasi resmi perihal kepulangan Syahrul ke Indonesia pada 5 Oktober mendatang.
Syahrul ‘hilang’ dari warga setelah disebut-sebut jadi tersangka KPK dalam perkara dugaan korupsi di area area Kementerian Pertanian.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengungkap Syahrul hilang kontak. Menurutnya, Syahrul terpisah dari rombongan Kementan saat hendak kembali ke Jakarta akhir September.
“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri lantaran memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” ujar Harvick saat ditemui di area tempat Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Syahrul sedang menjalani pengobatan usai tugas kenegaraan dalam Eropa. Dia mengatakan kolega separtainya itu akan pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.
