Home / Ekobis / Impor Kurma RI Tembus US$17,18 Juta di Februari, Tunisa Pemasok Utama

Impor Kurma RI Tembus US$17,18 Juta di Februari, Tunisa Pemasok Utama

Impor Kurma RI Tembus US$17,18 Juta di tempat Februari, Tunisa Pemasok Utama

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor kurma untuk kebutuhan Ramadan mencapai US$ 17,18 jt sepanjang Februari 2024. Nilai impor ini naik sebesar US$ 3,52 jt atau 25,77% dibandingkan bulan Januari 2024.

“Impor kurma sepanjang Januari-Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia, Mesir, Iran serta Arab Saudi,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Jumat (15/3/2024).

Namun, Amalia mengatakan impor kurma ini lebih besar tinggi rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Amalia pun membantah adanya impor kurma ke Indonesia dari Israel. Dia pun menegaskan BPS sudah melakukan konfirmasi.

Amalia pun melakukan konfirmasi impor kurma terbesar berasal dari Tunisia sebesar 29,7%, Iran 9,3% kemudian juga Arab Saudi 8,6%.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya sudah menyerukan seluruh umat Islam di tempat dalam Indonesia agar tak mengonsumsi hasil yang digunakan terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma. MUI menyebut kurma Israel bersifat haram.

Peringatan itu tercantum dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina. Dengan memboikot produk-produknya, rakyat mampu belaka mengambil bagian memperlemah kekuatan Israel. Harapannya, agar Israel menghentikan agresinya dalam Gaza, Palestina.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *