Yogyakarta (16/11/2024) REDAKSI17.COM – Rapat Anggota Tahunan dan Anggota Biasa INACOLD KNI-BB tahun 2024 menjadi momentum penting untuk berdiskusi tentang inovasi dan solusi dalam pengelolaan bendungan yang berkelanjutan. Adanya tantangan siklus perubahan iklim mengharuskan untuk terus berinovasi, menciptakan teknologi dan pendekatan baru yang adaptif serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam acara Seminar Nasional Bendungan Besar dan Rapat Anggota Tahunan KNI-BB Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Sabtu (16/11).
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada KNI-BB dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik, serta ucapan selamat datang di Yogyakarta kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia demi berbagi ilmu dan pengalaman,” ungkap Beny.
Beny mengatakan, bendungan menjadi simbol kekuatan yang tenang namun penuh daya guna. Ibarat sebuah tapak tilas air, ia menahan dan mengatur aliran kehidupan, menghadirkan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat di sekitar.
“Filosofi ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam menghadapi tantangan, diperlukan keteguhan dan kebijaksanaan. Bendungan tidak hanya menyuplai air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi perlindungan dari banjir dan sumber energi yang terbarukan,” kata Beny.
Dengan adanya acara seminar dan rapat tahunan ini, Beny berharap melalui diskusi dan kolaborasi di forum ini, mampu melahirkan terobosan-terobosan yang tidak hanya sekadar memenuhi standar teknis, tetapi juga menyentuh dimensi sosial dan lingkungan. “Mari kita bangun bendungan-bendungan yang kokoh, adaptif, dan senantiasa ramah terhadap alam,” imbuhnya.
Beny pun mengajak, untuk menjadikan acara ini sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. “Semoga hasil dari pertemuan ini dapat menjadi langkah nyata untuk menjawab tantangan yang kita hadapi di masa mendatang,” pungkasnya.
Ketua Umum KNIBB INACOLD, Adenan Rasydi dalam laporannya menyampaikan, acara ini merupakan kegiatan tahunan asosiasi profesi bendungan yang memberikan kesempatan untuk saling bertukar informasi dan inovasi dalam bidang bendungan. INACOLD 2024 berlangasung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15-17 November 2024.
“Kami laporkan jumlah peserta yang hadir pada rangkaian acara tahun ini adalah lebih dari 800 peserta yang berasal dari perusahaan konsultan, kontraktor, profesional, akademisi atau universitas, komunitas pemerhati bidang keairan. Kemudian juga terdapat peserta yang berasal dari pemerintah baik level nasional atau kementerian, dan pemerintah daerah,” kata Adenan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti saat membacakan sambutan Menteri menyampaikan, INACOLD telah menyelenggarakan acara yang mampu menjadi wadah untuk berbagi ilmu, inovasi, serta solusi bagi permasalahan pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Melalui acara ini, diharapkan mampu membangun sinergi yang kuat demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada INACOLD yang telah menyelenggarakan acara ini. Saya berharap, agar INACOLD/KNI-BB dapat berperan aktif dan terus berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjawab tantangan di masa depan,” ucap Wamen Diana.
Humas Pemda DIY